Apa Itu Gurita Cincin Biru, dan Kenapa Terkenal?

Ilustrasi/harapanrakyat.com

"Gurita cincin biru" adalah julukan yang diberikan pada salah satu spesies gurita yang paling terkenal di dunia, yaitu Hapalochlaena lunulata. 

Gurita ini mendapat nama itu karena warna tubuhnya yang mencolok dan pola berbintik-bintik cincin biru yang terletak di sepanjang tubuhnya. Meskipun ukurannya kecil, gurita cincin biru memiliki reputasi yang cukup tersohor karena memiliki salah satu racun paling mematikan di alam.

Ciri-ciri fisik

Warna yang memukau: Gurita cincin biru memiliki warna tubuh yang mencolok dengan kombinasi berbagai warna seperti biru, hitam, dan kuning. Pola cincin biru yang terletak di kulitnya adalah ciri khas utama yang memberikan nama kepada spesies ini.

Ukuran kecil: Meskipun ada variasi dalam ukuran, rata-rata ukuran tubuh gurita gincin biru berkisar antara 12 hingga 20 centimeter dengan lengan yang panjang. Ini membuatnya jadi salah satu spesies gurita yang paling kecil.

Mimikri: Gurita ini memiliki kemampuan untuk berubah-ubah warna dan pola pada kulitnya. Ini adalah bentuk adaptasi yang digunakan untuk berburu mangsa dan menghindari pemangsa.

Habitat dan sebaran

Gurita gincin biru ditemukan di perairan hangat dan dangkal di sebagian besar wilayah Samudra Pasifik, termasuk di sekitar Australia, Indonesia, Filipina, Jepang, dan sekitarnya. Mereka biasanya hidup di terumbu karang, terumbu laut, dan lahan pasir di dekat pantai.

Perilaku dan pola makan

Nocturnal: Gurita gincin biru adalah makhluk nokturnal, yang aktif di malam hari. Pada siang hari, mereka biasanya bersembunyi di tempat-tempat yang terlindungi seperti lubang, retakan karang, atau bawah batu.

Kepala pencari: Meskipun ukurannya kecil, gurita gincin biru adalah pemangsa yang tangguh. Mereka memburu mangsa seperti ikan kecil, udang, dan krustasea lainnya. Mereka menggunakan paruhnya yang kuat untuk mencabik mangsa menjadi potongan-potongan kecil sebelum mengonsumsinya. 

Sistem pertahanan yang mematikan

Salah satu hal yang membuat gurita gincin biru begitu terkenal adalah racunnya yang sangat kuat. Mereka adalah salah satu gurita yang paling beracun di dunia. Racun mereka mengandung tetrodotoksin, yang sangat mematikan bagi manusia. Tetrodotoksin adalah neurotoksin yang mengganggu sistem saraf dan dapat menyebabkan paralisis dan kematian jika seseorang terkena racun tersebut.

Kegunaan racun

Meskipun racun gurita gincin biru sangat mematikan, mereka tidak menggunakannya untuk menangkap mangsa. Sebaliknya, racun ini lebih sering digunakan sebagai alat pertahanan. Saat merasa terancam, gurita ini dapat memamerkan cincin biru yang mencolok pada tubuhnya untuk menunjukkan pada pemangsa potensial bahwa mereka berbahaya. Ini adalah tindakan peringatan yang memberi tahu predator untuk menjauh. 

Pentingnya konservasi

Gurita gincin biru, seperti banyak spesies terumbu karang, menghadapi ancaman dari kerusakan lingkungan, seperti pemusnahan terumbu karang, perubahan iklim, dan polusi. Perlindungan habitat terumbu karang yang sehat sangat penting untuk kelangsungan hidup spesies ini dan ekosistem laut secara keseluruhan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?