Siapakah Viet Cong dan Apa Perannya di Vietnam?

Ilustrasi/thoughtco.com

Viet Cong, singkatan "Vietnamese Communists", adalah sebutan umum untuk Tentara Pembebasan Nasional Vietnam (NVA) dan Front Pembebasan Nasional Vietnam (NLF), yang berperan penting dalam Perang Vietnam. Viet Cong lahir sebagai gerakan perlawanan komunis di Vietnam Selatan selama periode persatuan Vietnam pada 1950-an dan 1960-an.

Viet Cong memiliki akar sejarah yang kuat dalam gerakan perlawanan terhadap pemerintahan kolonial Prancis di Indochina sepanjang 1940-an dan awal 1950-an. Yaitu setelah pembubaran Prancis dari Vietnam pada 1954, diikuti kesepakatan Jenewa yang membagi Vietnam menjadi dua bagian; Vietnam Utara yang berpemerintahan komunis di bawah Ho Chi Minh dan Vietnam Selatan yang dipegang rezim anti-komunis yang didukung oleh Amerika Serikat.

Viet Cong berkembang sebagai kelompok gerilya di Vietnam Selatan yang menentang rezim Saigon, dan berusaha menyatukan kembali Vietnam di bawah pemerintahan komunis. Mereka mendapat dukungan dan arahan dari Tentara Rakyat Vietnam Utara. Front Pembebasan Nasional Vietnam (NLF) didirikan pada 1960 untuk menyatukan berbagai kelompok gerilya di Vietnam Selatan menjadi kekuatan yang lebih terkoordinasi.

Selama Perang Vietnam, Viet Cong memainkan peran kunci dalam taktik gerilya, termasuk menggunakan terowongan, jaringan bawah tanah, dan taktik menyelinap untuk mengecoh dan melawan pasukan Amerika Serikat dan pasukan pemerintah Vietnam Selatan. Mereka melancarkan kampanye gerilya, sabotase, dan perang psikologis untuk melemahkan dan menghadapi pasukan lawan.

Pada puncak perang, Amerika Serikat terlibat secara besar-besaran dalam konflik dan mencoba mengalahkan Viet Cong, memandangnya sebagai ancaman terhadap penyebaran komunisme di Asia Tenggara. Pertempuran sengit, seperti Pertempuran Ia Drang pada 1965, mencerminkan ketahanan dan ketangguhan Viet Cong dalam menghadapi pasukan asing.

Perang Vietnam berakhir pada 1975 dengan kemenangan Tentara Rakyat Vietnam Utara dan kelompok gerilya Viet Cong yang merebut Saigon, mengakhiri eksistensi Republik Vietnam Selatan. 

Vietnam bersatu di bawah pemerintahan komunis dan membentuk Republik Sosialis Vietnam. Meskipun Viet Cong berhenti menjadi entitas militer terpisah setelah penyatuan, kontribusi dan peranan mereka dalam sejarah Vietnam tetap diakui, dan banyak mantan anggota Viet Cong yang kemudian menjadi bagian dari tentara yang bersatu.

Hmm... ada yang mau menambahkan?