Siapa yang Mendirikan Kekaisaran Ptolemaik?

Ilustrasi/grid.id
Kekaisaran Ptolemaik, juga dikenal sebagai Dinasti Ptolemaik, adalah salah satu kerajaan Hellenistik yang kuat dan berpengaruh di dunia kuno. Berdiri setelah kematian Aleksander Agung pada tahun 323 SM, kerajaan ini didirikan oleh Ptolemaios I Soter, salah satu jenderal Aleksander, dan berlangsung hingga tahun 30 SM. 

Pendirian Kerajaan Ptolemaik

Setelah Aleksander Agung meninggal, Kekaisaran Aleksander hancur dan wilayah-wilayahnya dibagi-bagikan kepada jenderal-jenderalnya dalam Perjanjian Triparadeisos pada tahun 321 SM. 

Ptolemaios I Soter, yang mengendalikan Mesir, memutuskan untuk memerintah wilayah Mesir secara independen. Dengan demikian, dia mendirikan dinasti Ptolemaik yang akan memerintah Mesir selama berabad-abad. 

Ptolemaios I menyatakan dirinya sebagai firaun Mesir, tetapi dia juga mengklaim sebagai "Soter", yang berarti "Pembebas", sebagai penghargaan kepada dirinya sendiri atas perannya dalam mengamankan Mesir dari Perang Diadochi (perang perebutan kekuasaan setelah kematian Aleksander).

Ekspansi dan pemerintahan

Kekaisaran Ptolemaik awalnya mencakup Mesir, tetapi, melalui pernikahan politik, penaklukan, dan diplomasi, mereka memperluas wilayah ke seluruh Levant, Siprus, wilayah pesisir Anatolia, dan sebagian besar Yunani. Wilayah tersebut sangat makmur dan jadi sumber kekayaan utama bagi kerajaan ini.

Ptolemaios II Philadelphus, cucu Ptolemaios I, adalah salah satu penguasa yang paling terkenal dalam dinasti ini. Dia memerintah pada abad ketiga SM dan mengukuhkan kerajaannya dengan menjadikan Aleksandria, ibu kota Mesir Ptolemaik, sebagai pusat intelektual dan budaya. 

Dia juga mendirikan Museum dan Perpustakaan Aleksandria, yang merupakan salah satu institusi pendidikan dan penelitian terkemuka pada masanya. Museum tersebut menarik para cendekiawan dan ilmuwan terkemuka dari seluruh dunia kuno, dan berfungsi sebagai tempat penelitian dan pengajaran.

Pengaruh budaya dan agama

Kekaisaran Ptolemaik menggabungkan budaya Yunani dengan budaya Mesir yang sudah ada. Budaya Yunani mendominasi, tetapi ada toleransi terhadap tradisi Mesir dan agama. Para firaun Ptolemaik memeluk agama Mesir dan meresmikan diri mereka sebagai dewa-dewa di dunia orang Mesir. Salah satu contoh terkenal adalah kuil dewa-dewi Serapis, yang merupakan hasil perpaduan antara agama Yunani dan Mesir.

Selama masa pemerintahan Kekaisaran Ptolemaik, bahasa Yunani menjadi bahasa resmi dan administratif, sementara bahasa Mesir Hieroglif juga digunakan dalam dokumen-dokumen resmi. Meskipun ada dualisme budaya, banyak elemen budaya Mesir yang diserap ke dalam budaya Helenistik, menghasilkan perpaduan budaya yang unik.

Konflik dan penurunan

Kekaisaran Ptolemaik menghadapi berbagai tantangan selama sejarahnya. Mereka terlibat dalam konflik dengan dinasti-dinasti Yunani lainnya, terutama dengan Kekaisaran Seleukia dan Kekaisaran Romawi. Salah satu konflik yang paling terkenal adalah perang antara Ptolemaik dan Seleukia di Timur, di mana mereka berusaha menguasai wilayah-wilayah di Timur Tengah.

Pada abad pertama SM, kekaisaran ini semakin lemah dan terfragmentasi. Firaun Ptolemaik lebih sering terlibat dalam konflik internal, dan kekuasaan mereka semakin terkikis oleh pengaruh bangsawan dan birokrasi yang kuat. 

Pada tahun 30 SM, perang terakhir antara Kekaisaran Ptolemaik dan Kekaisaran Romawi, yang dipimpin oleh Augustus, berakhir dengan kemenangan Romawi. Cleopatra VII, yang terkenal karena hubungannya dengan Julius Caesar dan Mark Antony, bunuh diri, dan Mesir menjadi provinsi Romawi, menandai berakhirnya Kekaisaran Ptolemaik.

Warisan

Kekaisaran Ptolemaik meninggalkan warisan budaya yang signifikan. Perpaduan budaya Yunani dan Mesir yang terjadi selama pemerintahan mereka menghasilkan era keemasan dalam seni, arsitektur, dan ilmu pengetahuan. Selain itu, sumbangan mereka terhadap ilmu pengetahuan, terutama di Museum Aleksandria, memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan ilmu pengetahuan di seluruh dunia kuno.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 3214241011377500969

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item