Mengapa Mangga Mahachanok Tidak Memiliki Biji?

Ilustrasi/tokobibit.com
Mangga mahachanok, atau yang juga dikenal sebagai Keo Savoy, merupakan salah satu varietas mangga yang menonjol karena ciri khasnya yang unik, yaitu tidak memiliki biji. Keberadaan mangga tanpa biji seperti mahachanok dapat dijelaskan melalui proses perkembangan dan rekombinasi genetik yang terjadi selama seleksi dan pemuliaan tanaman.

Mangga yang umumnya kita kenal memiliki biji yang ukurannya bervariasi, tergantung pada jenis dan varietasnya. Mangga mahachanok, di sisi lain, adalah hasil pemuliaan selektif yang dilakukan untuk menciptakan varietas tanaman buah yang memenuhi preferensi dan tuntutan pasar. Salah satu karakteristik yang diincar dalam pemuliaan mangga adalah kemungkinan produksi buah yang besar dan berkualitas, tanpa biji atau dengan biji yang sangat kecil.

Proses pemuliaan tanaman melibatkan pemilihan sifat-sifat tertentu yang diinginkan, dan penggabungan genetik tanaman yang memiliki sifat-sifat tersebut. Dalam kasus mangga mahachanok, para pemulia berfokus pada menciptakan tanaman yang menghasilkan buah tanpa biji, atau dengan biji yang sangat kecil. Melalui reproduksi silang yang selektif, mereka berhasil mengisolasi dan menggabungkan gen-gen yang bertanggung jawab untuk menghasilkan buah tanpa biji.

Kondisi ini dikenal sebagai apomiksis, yaitu kemampuan tanaman untuk menghasilkan biji tanpa melalui proses pembuahan. Proses apomiksis memungkinkan mangga mahachanok untuk berkembang biak tanpa keberadaan biji yang biasanya terbentuk melalui pembuahan oleh serbuk sari. 

Tanaman hasil apomiksis akan memiliki materi genetik yang mirip atau identik dengan induknya, mempertahankan karakteristik yang diinginkan seperti tanpa biji.

Keunggulan mangga tanpa biji seperti mahachanok melibatkan kenyamanan konsumen, karena mereka dapat menikmati daging buah tanpa perlu menghadapi biji yang mengganggu. Selain itu, varietas tanpa biji ini juga dapat memiliki potensi komersial yang tinggi karena daya tariknya di pasar.

Proses pemuliaan tanaman melibatkan teknik dan pengetahuan yang canggih, dan tidak semua varietas tanaman dapat dengan mudah diproduksi tanpa biji. Mangga mahachanok menjadi contoh sukses dari upaya pemuliaan untuk memenuhi preferensi konsumen dan meningkatkan kualitas buah dalam konteks pasar global.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Flora 8725906468674388322

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item