Mengapa Kita Tidak Merasakan Putaran Bumi?

Ilustrasi/bisnismuda.id

Fenomena mengapa kita tidak merasakan gerakan rotasi Bumi sebenarnya melibatkan beberapa prinsip fisika dan persepsi kita terhadap gerakan. Bumi berputar pada porosnya dengan kecepatan tetap, yang menyebabkan periode rotasi sekitar 24 jam. Berikut penjelasan mengapa kita tidak merasakan gerakan rotasi Bumi.

Inersia

Salah satu prinsip fisika yang menjelaskan mengapa kita tidak merasakan gerakan rotasi Bumi adalah prinsip inersia. Inersia adalah sifat benda untuk tetap dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. 

Bumi adalah benda besar yang memiliki massa sangat besar, sehingga mempunyai inersia yang kuat. Akibatnya, ketika Bumi berputar dengan kecepatan konstan, kita di permukaannya juga bergerak bersama-sama dengan Bumi.

Rotasi seragam

Bumi berputar dengan kecepatan yang relatif seragam pada porosnya, artinya kecepatan rotasi Bumi tidak mengalami perubahan mendadak dalam waktu singkat. Ini berarti perubahan kecepatan yang terjadi karena rotasi Bumi sangat halus dan tidak menghasilkan percepatan besar yang akan kita rasakan. 

Sebagai perbandingan, perubahan kecepatan yang signifikan, seperti yang terjadi saat berkendara mobil atau naik roller coaster, adalah yang membuat kita merasakan gerakan tersebut.

Konsep Relatif

Persepsi kita tentang gerakan sangat tergantung pada kerangka acuan relatif. Kita merasakan gerakan ketika kita bergerak relatif terhadap objek atau kerangka acuan lainnya. 

Misalnya, kita merasa gerakan dalam kendaraan saat berakselerasi, berbelok, atau berhenti, karena kita bergerak relatif terhadap jalan atau objek lainnya. Namun, karena kita dan semua objek di Bumi bergerak bersama-sama dengan Bumi yang berputar, kita tidak merasakan gerakan rotasinya.

Tekanan atmosfer

Atmosfer Bumi juga bergerak bersama-sama dengan planet ini. Artinya, udara di sekitar kita, yang terdiri dari berbagai molekul gas, juga mengikuti gerakan rotasi Bumi. Dengan demikian, tekanan atmosfer di sekitar kita tetap relatif stabil dan tidak menciptakan perubahan signifikan dalam percepatan yang dapat kita rasakan.

Persepsi lama

Persepsi kita terhadap gerakan cenderung lebih peka terhadap perubahan dan akselerasi yang mendadak. Kita lebih mungkin merasa ketika kita bergerak dari keadaan diam ke gerakan atau sebaliknya. 

Karena rotasi Bumi terjadi secara berkelanjutan dan dalam kerangka waktu yang sangat lama, tubuh dan otak kita memiliki waktu untuk beradaptasi dengan gerakan ini. Akibatnya, kita tidak merasakan sensasi gerakan rotasi Bumi.

Skala besar

Selain itu, skala besar Bumi juga memainkan peran dalam mengapa kita tidak merasakan gerakan rotasinya. Bumi memiliki diameter sekitar 12.742 kilometer, yang berarti bahwa kecepatan rotasi di permukaan Bumi relatif cukup lambat terhadap ukuran globalnya. 

Hal itu membuat efek sentrifugal (dorongan ke luar akibat rotasi) sangat lemah di permukaan Bumi, sehingga tidak menciptakan sensasi gerakan yang kuat.

Hmm... ada yang mau menambahkan?