Mengapa Gempa Bumi Bisa Menyebabkan Tsunami?

Ilustrasi/liputan6.com
Gempa bumi dapat menyebabkan tsunami karena pergerakan kerak bumi yang kuat di dasar laut dapat memicu perpindahan besar air di samudra. Tsunami adalah gelombang laut yang memiliki amplitudo dan panjang gelombang yang besar, sering kali disebabkan oleh peristiwa tektonik di dasar laut. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai hubungan antara gempa bumi dan tsunami:

Perpindahan lempeng tektonik

Sebagian besar gempa bumi yang dapat menyebabkan tsunami terjadi di zona subduksi, di mana dua lempeng tektonik bertemu dan salah satu lempeng tenggelam di bawah lempeng yang lain. Pergerakan vertikal atau horizontal yang signifikan di antara lempeng ini dapat menciptakan gempa bumi bawah laut.

Pergeseran lempeng dan perubahan bentuk dasar laut

Ketika dua lempeng tektonik bergerak, terjadi perpindahan besar pada dasar laut. Pergeseran vertikal atau horizontal dapat menyebabkan perubahan bentuk dasar laut, menciptakan gelombang besar di atasnya. Perpindahan lempeng dapat menyebabkan lonjakan vertikal cepat pada permukaan laut, yang kemudian memicu pergerakan air di atasnya.

Penciptaan gelombang tsunami

Perpindahan air yang signifikan di atas dasar laut menciptakan gelombang tsunami. Gelombang ini memiliki panjang gelombang yang sangat besar, dan karena pergerakan yang cepat di samudra, energi tsunami dapat menjalar dengan kecepatan tinggi melintasi lautan dalam.

Panjang gelombang dan perjalanan cepat

Tsunami memiliki panjang gelombang yang sangat panjang, bahkan mencapai ratusan kilometer. Meskipun amplitudo gelombang di tengah laut mungkin tidak terlalu besar, saat tsunami mendekati pantai dan kedalaman air berkurang, kecepatannya dapat meningkat secara dramatis. Hal ini menyebabkan tsunami memasuki pantai sebagai gelombang besar dan merusak.

Dampak di pantai

Ketika tsunami mencapai pantai, kekuatannya dapat sangat besar dan menyapu ke daratan dengan kekuatan yang menghancurkan. Gelombang dapat merusak bangunan, menyapu kendaraan, dan menyeret benda-benda besar. Air laut yang masuk ke daratan juga dapat menyebabkan banjir.

Subduksi dan patahan bawah laut

Gempa yang terjadi di zona subduksi atau patahan bawah laut dapat menciptakan perpindahan besar di dasar laut. Gempa tektonik ini sering menyebabkan perubahan elevasi dasar laut, memicu tsunami dengan energi besar yang menyebar ke segala arah.

Gempa bumi yang memicu tsunami merupakan peristiwa alam yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan luas. Sistem peringatan dini tsunami telah dikembangkan di beberapa wilayah untuk memberikan peringatan kepada masyarakat secepat mungkin ketika gempa tektonik yang dapat menghasilkan tsunami terjadi. Memahami hubungan antara pergerakan lempeng dan pembentukan tsunami penting untuk upaya mitigasi dan perlindungan terhadap dampak bencana ini.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Nature 1824179778696132991

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item