Mengapa Ada Pajak Air Seni di Masa Kaisar Vespasian?

Ilustrasi/grid.id

Kisah "pajak air seni" di masa Kaisar Vespasian adalah anekdot yang menarik dan terkenal dalam sejarah Romawi kuno. Kaisar Vespasian memerintah Kekaisaran Romawi dari tahun 69 Masehi hingga 79 Masehi. Salah satu tindakan paling terkenal yang diambilnya untuk mengumpulkan dana bagi kas negara adalah memperkenalkan pajak pada penggunaan toilet umum di kota Roma.

Pada masa pemerintahannya, Kekaisaran Romawi sedang menghadapi tantangan keuangan yang serius, dan anggaran negara memerlukan pendanaan tambahan. Kaisar Vespasian, yang diakui sebagai administrator bijaksana dan efisien, mencari cara untuk meningkatkan pendapatan tanpa memberatkan rakyat dengan pajak yang terlalu berat. Dalam pencarian solusi ini, dia datang dengan ide yang unik dan inovatif.

Vespasian menyadari, banyak orang di kota Roma menggunakan toilet umum sebagai fasilitas umum sehari-hari. Dengan demikian, pada tahun 70 Masehi, dia memutuskan untuk memberlakukan pajak pada penggunaan toilet umum di kota. Pajak ini dikenal sebagai "pajak air seni" atau "pajak toilet". Setiap kali seseorang menggunakan fasilitas toilet umum, mereka diwajibkan membayar sejumlah uang kepada pemerintah.

Anak kaisar, Titus, mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap metode pengumpulan dana yang dianggapnya menjijikkan. Namun, Vespasian dengan tenang menegaskan bahwa uang itu berasal dari sumber yang layak dan tidak boleh diabaikan. Dia bahkan membantah keberatan putranya dengan meletakkan sejumlah uang yang dihasilkan dari pajak tersebut di depan hidung Titus, mengomentari bahwa uang itu “tidak memiliki bau”.

Kisah yang menyerupai anekdot ini mencerminkan pendekatan pragmatis dan efisien Vespasian dalam mengelola keuangan negara. Meskipun metodenya mungkin dianggap tidak ortodoks atau kurang terhormat, Vespasian memilih untuk fokus pada kepentingan negara dan mendapatkan sumber pendanaan yang diperlukan, tanpa mengorbankan stabilitas atau kesejahteraan rakyat secara signifikan.

Pendekatan inovatif Vespasian terhadap pajak air seni membantu memperbaiki keuangan negara dan menciptakan sumber pendapatan yang diperlukan. Meskipun mungkin terkesan aneh atau kontroversial, tindakan ini menjadi salah satu legenda dalam sejarah pajak dan tata pemerintahan Romawi, menunjukkan kecerdasan dan keterampilan administratif Kaisar Vespasian dalam mengatasi tantangan keuangan negara.

Hmm... ada yang mau menambahkan?