Bagaimana Sejarah dan Asal Usul Azerbaijan?

Ilustrasi/kayak.co.in

Sejarah Azerbaijan adalah cerita panjang dan beragam yang mencakup peradaban kuno, penjajahan oleh berbagai kekuatan asing, perubahan rezim politik, dan akhirnya, kemerdekaan sebagai negara independen. 

Masa prasejarah dan zaman kuno

Wilayah yang sekarang dikenal sebagai Azerbaijan telah dihuni oleh manusia sejak zaman prasejarah. Bukti arkeologis menunjukkan keberadaan pemukiman manusia di wilayah ini selama ribuan tahun. 

Pada zaman kuno, wilayah ini menjadi bagian dari peradaban Sumaria dan kemudian Kekaisaran Asyur. Pada milenium pertama SM, wilayah ini menjadi bagian dari Kekaisaran Media dan kemudian Kekaisaran Persia Achemenid.

Penaklukan Aleksander Agung dan Helenistik

Pada abad ke-4 SM, wilayah Azerbaijan ditaklukkan oleh pasukan Aleksander Agung dan menjadi bagian dari Kekaisaran Seleukia yang diwariskan setelah kematiannya. Setelah itu, wilayah ini menjadi bagian dari Helenistik dan kemudian Kekaisaran Parthia.

Pemerintahan Sasaniyah

Pada abad ke-3 M, wilayah ini menjadi bagian dari Kekaisaran Sassaniyah yang berpusat di Persia. Era ini menyaksikan perkembangan budaya dan peradaban yang signifikan, termasuk pengembangan bahasa Persia.

Penyebaran Islam dan Kesultanan Islam 

Pada abad ke-7 M, wilayah Azerbaijan diserbu oleh pasukan Islam, dan secara bertahap mengadopsi agama Islam. Selama abad-abad berikutnya, wilayah ini menjadi bagian dari Kesultanan Seljuk, Kesultanan Khwarazm, dan Kekaisaran Mongol.

Kekaisaran Safawi

Pada abad ke-16, wilayah ini jatuh ke tangan Kekaisaran Safawi, yang merupakan pemerintahan Persia yang berusaha memperkuat Syiah dalam Islam. Periode ini mempengaruhi agama dan budaya di Azerbaijan, dengan mayoritas penduduk mengidentifikasi diri sebagai Syiah Twelver.

Penjajahan Rusia dan Kesultanan Utsmaniyah

Abad ke-18 dan ke-19 melihat persaingan antara Kesultanan Utsmaniyah dan Kekaisaran Rusia di wilayah Kaukasus, termasuk Azerbaijan. Wilayah Azerbaijan modern dibagi menjadi dua bagian: Azerbaijan Utsmaniyah di barat dan Azerbaijan Rusia di timur. Pada tahun 1828, Kesultanan Utsmaniyah menyerahkan sebagian besar Azerbaijan kepada Rusia sesuai Perjanjian Turkmenchay.

Era Soviet dan Kemerdekaan

Setelah Revolusi Bolshevik di Rusia pada tahun 1917, wilayah Azerbaijan menjadi bagian dari Republik Federatif Demokratis Transkaukasia yang singkat. Kemudian, pada tahun 1920, wilayah ini dianeksasi oleh Uni Soviet dan menjadi bagian dari Republik Sosialis Soviet Azerbaijan.

Setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991, Azerbaijan memproklamirkan kemerdekaan. Ini diikuti oleh Perang Nagorno-Karabakh dengan Armenia, yang berlangsung hingga 1994 dan meninggalkan wilayah Nagorno-Karabakh dan sekitarnya berada di bawah kendali de facto Armenia. Sejak itu, Azerbaijan telah berusaha membangun negara yang merdeka dan mengatasi berbagai tantangan politik, ekonomi, dan sosial.

Kemerdekaan dan pembangunan modern

Azerbaijan telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam pembangunan ekonomi dan infrastrukturnya, terutama berkat sumber daya minyak dan gas alam yang kaya. Ibu kota Baku menjadi salah satu pusat ekonomi dan budaya di kawasan Kaukasus.

Namun, konflik Nagorno-Karabakh tetap menjadi isu yang belum terselesaikan. Pada 2020, terjadi perang singkat antara Azerbaijan dan Armenia yang akhirnya menghasilkan gencatan senjata. Pada tahun yang sama, Azerbaijan berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah Nagorno-Karabakh yang sebelumnya dikuasai Armenia.

Hmm... ada yang mau menambahkan?