Bagaimana Proses Terbentuknya Batu di Bumi?

Ilustrasi/kanggo.id
Proses terbentuknya batu di Bumi adalah hasil dari interaksi berbagai kekuatan geologis, kimia, dan fisika, yang berlangsung selama jutaan hingga miliaran tahun. Batu adalah salah satu komponen penting dalam kerak Bumi, dan merupakan bagian integral dari lapisan litosfer yang menutupi planet kita. Berikut proses utama yang terlibat dalam pembentukan batu di Bumi.

Pelapukan batuan induk

Proses pertama dalam pembentukan batu adalah pelapukan batuan induk. Ini adalah proses di mana batuan padat di permukaan Bumi terurai menjadi potongan-potongan yang lebih kecil melalui berbagai mekanisme, termasuk pelapukan fisik dan kimia. 

Pelapukan fisik terjadi ketika batuan terpecah menjadi fragmen-frgamen kecil oleh efek tekanan, suhu, angin, dan air. Pelapukan kimia terjadi ketika air dan bahan kimia lainnya merusak mineral dalam batuan, mengubahnya menjadi bentuk baru.

Erosi dan transportasi

Setelah pelapukan, fragmen-fragmen batuan tersebut dapat diangkut oleh air, angin, atau gletser melalui proses yang disebut erosi. Air hujan, sungai, dan aliran sungai, dapat membawa potongan-potongan batuan ke tempat lain, sementara angin dapat mengangkut pasir dan debu. 

Selama proses transportasi, potongan-potongan batuan dapat mengalami abrasi dan penggerusan, yang dapat mengubah bentuk dan ukuran mereka.

Pengendapan

Setelah diangkut, potongan-potongan batuan itu kemudian mengalami pengendapan saat energi transportasi berkurang. Ini berarti bahwa material-material tersebut akan mulai mengendap di suatu tempat, seperti di dasar sungai, atau laut. Selama proses pengendapan, material-material ini dapat terakumulasi selama periode waktu yang sangat lama, membentuk lapisan sedimentasi.

Penguatan dan diagenesis

Lapisan-lapisan sedimen ini dapat mengalami proses diagenesis, di mana tekanan dan suhu meningkat seiring penimbunan lebih banyak material di atasnya. Proses ini dapat menghasilkan perubahan kimia dan fisik dalam sedimen. Seiring berjalannya waktu, sedimen dapat mengeras dan mengkristal, membentuk batuan sedimen seperti batu pasir, batu lumpur, dan batu kapur.

Metamorfisme

Jika batuan yang telah terbentuk mengalami tekanan dan suhu yang sangat tinggi dan berkepanjangan akibat perubahan geologis seperti pergerakan lempeng tektonik atau pembentukan pegunungan, batuan tersebut dapat mengalami metamorfisme. 

Proses metamorfisme mengubah batuan menjadi batuan metamorf, yang memiliki struktur dan komposisi mineral yang berbeda dari batuan asalnya.

Pembekuan magma

Selain pelapukan batuan induk, batu juga dapat terbentuk dari pembekuan magma. Magma adalah cairan panas yang terdiri dari mineral, gas, dan cairan yang dapat terakumulasi di dalam kerak Bumi. 

Ketika magma mengalami pendinginan dan pembekuan di bawah permukaan atau sebagai hasil letusan gunung berapi, itu dapat membentuk batuan beku seperti granit, basalt, dan diorit.

Batuan sedimen terkonsolidasi

Batuan sedimen yang terbentuk dari endapan yang mengendap, seperti batu pasir dan batu lumpur, dapat mengeras dan terkonsolidasi selama waktu yang panjang. Proses ini melibatkan pemadatan material oleh tekanan dari atasnya, dan pengikatan partikel dengan material mineral atau bahan pengikat.

Batuan terpresipitasi

Dalam beberapa kondisi, batuan dapat terbentuk melalui proses presipitasi langsung dari larutan. Ini umumnya terjadi dalam lingkungan akuatik seperti danau, danau asin, atau gua, di mana mineral larutan terlarut mengendap dan membentuk lapisan batuan. Contoh batuan yang terbentuk melalui presipitasi termasuk batu gamping stalaktit dan stalagmit.

Batuan vulkanik

Batuan vulkanik, seperti basalt dan andesit, terbentuk dari lava yang dipancarkan oleh gunung berapi selama letusan. Ketika lava mencapai permukaan Bumi, ia cepat mendingin dan mengeras menjadi batuan vulkanik.

Pembentukan batu adalah proses yang berlangsung selama jutaan tahun dan terpengaruh oleh banyak faktor, termasuk komposisi mineral, lingkungan geologis, dan waktu. Seiring perubahan geologis, batu-batu dapat mengalami transformasi lebih lanjut, dan siklus pembentukan batu terus berlanjut. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Nature 1365143804242096511

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item