Bagaimana Latar Belakang Pertempuran Hastings?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/12/bagaimana-latar-belakang-pertempuran.html
Ilustrasi/grid.id |
Pertempuran Hastings adalah peristiwa bersejarah yang terjadi pada 14 Oktober 1066 dan merupakan salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Inggris.
Pertempuran ini melibatkan pasukan Inggris yang dipimpin oleh Raja Harold II dan pasukan Norman yang dipimpin oleh William Sang Penakluk, yang kemudian dikenal sebagai William I dari Inggris. Pertempuran Hastings berakhir dengan kemenangan Norman dan penaklukan Inggris oleh William, yang mengubah jalan sejarah Inggris dan membuka babak baru dalam pemerintahan dan budaya.
Latar belakang
Pada akhir abad ke-11, Inggris mengalami situasi politik yang rumit. Setelah kematian Raja Edward (Edward the Confessor) pada tahun 1066, terjadi persaingan untuk menduduki tahta Inggris.
Harold II, saudara tiri Edward, mengklaim haknya sebagai raja dan segera dinobatkan. Namun, William, pimpinan Normandia, juga mengklaim haknya sebagai penerus sah Edward dan menganggap kenaikan tahta Harold sebagai pelanggaran janji.
Persiapan pertempuran
William Sang Penakluk segera memutuskan untuk menyerang Inggris dan mengumpulkan pasukannya di Normandia. Dia memiliki dukungan Paus Alexander II dan beberapa bangsawan Eropa, serta pasukan terlatih dan kavaleri yang kuat.
Harold II, di sisi lain, harus segera membentuk pasukan setelah menghadapi serangan Viking di utara Inggris beberapa bulan sebelumnya dalam Pertempuran Stamford Bridge. Pasukan Harold terdiri dari infanteri yang kurang terlatih dan kurang jumlahnya, dengan sedikit kavaleri.
Pertempuran Hastings
Pertempuran Hastings dimulai pada pagi tanggal 14 Oktober 1066. Pertempuran berlangsung di sebuah dataran tinggi yang disebut Senlac Hill, dekat kota Hastings di Sussex Timur, Inggris. Pasukan Harold membentuk formasi perisai manusia (shield wall) untuk menghadapi serangan Norman. Pertempuran berlangsung sepanjang hari dengan serangan dan pertempuran sengit.
Pertempuran ini sangat mematikan, dan banyak korban jatuh di kedua sisi. Salah satu momen penting adalah ketika Harold II terbunuh dalam pertempuran, meskipun detailnya masih diperdebatkan.
Kematiannya mengguncang pasukan Inggris, dan pasukan Norman akhirnya berhasil merobohkan pertahanan perisai manusia Inggris. Akhirnya, pasukan Norman mengklaim kemenangan dalam Pertempuran Hastings.
Akibat Pertempuran Hastings
Kemenangan William Sang Penakluk dalam Pertempuran Hastings memiliki dampak besar terhadap Inggris dan Eropa. William dinobatkan sebagai Raja William I dari Inggris di Westminster pada 25 Desember 1066, dan ia membawa perubahan signifikan dalam pemerintahan, budaya, dan struktur sosial Inggris.
Perubahan pemerintahan
William I memperkenalkan sistem feodal yang kompleks di Inggris, di mana tanah diberikan kepada bangsawan dan ksatria sebagai imbalan atas layanan militer. Ini membentuk dasar sistem feodal Inggris yang mendominasi Abad Pertengahan. Selain itu, William memerintahkan survei properti di seluruh Inggris yang dikenal sebagai Domesday Book, yang memberikan gambaran rinci tentang kepemilikan tanah dan sumber daya pada saat itu.
Perubahan budaya
Inggris juga mengalami pengaruh budaya Norman yang signifikan, terutama dalam bahasa, seni, dan arsitektur. Bahasa Inggris mulai mengadopsi banyak kata dan frasa bahasa Norman, yang menghasilkan evolusi bahasa Inggris modern. Seni dan arsitektur Norman, dengan ciri khas arsitektur berbentuk lengkung, juga mempengaruhi pembangunan gereja-gereja dan bangunan-bangunan lainnya di Inggris.
Peningkatan struktur sosial
Sistem feodal yang diperkenalkan William I mengubah struktur sosial Inggris. Bangsawan Norman mendapatkan tanah dan kekuasaan, sementara orang-orang Inggris Saxon sering kali terpinggirkan. Ini menciptakan divisi sosial yang kuat di Inggris selama beberapa generasi.
Pertempuran Hastings adalah peristiwa yang menentukan dalam sejarah Inggris dan merupakan awal kekuasaan Norman di Inggris. Meskipun kontroversial dan berdarah, hasil pertempuran ini membentuk dasar bagi pembentukan kerajaan Inggris yang lebih kuat dan struktur sosial yang kompleks selama Abad Pertengahan.
Hmm... ada yang mau menambahkan?