Bagaimana Cara Kerja Magdeburg Hemispheres?

Ilustrasi/wikimedia.org

Magdeburg Hemispheres adalah eksperimen fisika terkenal, yang pertama kali dilakukan pada tahun 1656 oleh ahli matematika dan fisika Jerman, Otto von Guericke, di kota Magdeburg. Eksperimen ini menyoroti prinsip tekanan atmosfer dan memberikan kontribusi penting dalam pemahaman kita tentang sifat-sifat gas.

Pada saat itu, Guericke telah mengembangkan pompa udara piston pertama yang dapat membuat hampa udara di dalam sebuah ruang tertutup. Eksperimen Magdeburg Hemispheres melibatkan dua setengah bola logam yang masing-masing memiliki diameter sekitar setengah meter. Setiap setengah bola dilengkapi pegangan untuk menggenggam.

Guericke melakukan eksperimen dengan menggabungkan kedua setengah bola, menciptakan bola logam yang utuh, dan menggunakan pompa udara untuk mengeluarkan udara dari dalamnya. Ketika bola logam sepenuhnya kosong dan tidak ada udara di dalamnya, Guericke menunjukkan efek menarik dengan mengundang dua tim kuda untuk mencoba memisahkan bola logam yang saling ditarik oleh tekanan atmosfer yang sangat tinggi di dalamnya.

Saat kedua tim kuda mencoba menarik setengah bola logam yang satu dari yang lain, mereka menemui kesulitan besar dan tidak dapat memisahkan bola logam tersebut. Guericke menggambarkan bahwa "bola logam yang kosong tidak bisa dipisahkan oleh delapan kuda yang kuat". Ini menunjukkan betapa kuatnya tekanan atmosfer yang bekerja pada permukaan dalam bola logam tersebut.

Eksperimen Magdeburg Hemispheres memberi ilustrasi dramatis tentang kekuatan tekanan atmosfer. Prinsip dasarnya adalah bahwa ketika udara dihilangkan dari dalam bola logam, tekanan atmosfer di luar bola yang masih penuh udara jadi signifikan dan menyebabkan bola logam sulit untuk dipisahkan. Eksperimen ini membuktikan bahwa tekanan atmosfer dapat menciptakan kekuatan yang sangat besar.

Penemuan ini berkontribusi pada pemahaman awal kita tentang sifat-sifat gas dan tekanan atmosfer. Eksperimen Magdeburg Hemispheres menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah fisika dan ilmu pengetahuan alam secara umum. Prinsip ini juga membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut tentang sifat-sifat tekanan atmosfer dan perkembangan pompa udara yang lebih canggih.

Hmm... ada yang mau menambahkan?