Bagaimana Asal Usul Patung Kristus di Rio de Janeiro?

Ilustrasi/tribunnews.com

Patung Kristus Sang Penebus (Cristo Redentor) di Rio de Janeiro, Brasil, adalah salah satu ikon paling terkenal di dunia, dan menjadi lambang keagamaan dan keindahan alam di Amerika Selatan. Asal usul patung ini melibatkan sejumlah faktor sejarah, agama, dan inisiatif masyarakat yang kuat.

Patung ini diresmikan pada 12 Oktober 1931, dan ditempatkan di puncak Gunung Corcovado yang menghadap ke kota Rio de Janeiro. Berikut cerita tentang asal usul dan pembangunan Patung Kristus di Rio:

Awal mula dan konsep

Pada awal abad ke-20, seorang imam Katolik bernama Pedro Maria Boss mendorong ide untuk mendirikan sebuah monumen besar yang melambangkan kekristenan. Ia mengajukan gagasan ini kepada pemimpin Brazil waktu itu, Dom João Batista da Silva Pereira. Meskipun ide ini awalnya ditolak, momentum untuk pembangunan patung semakin kuat.

Kompetisi desain

Pada tahun 1921, sebuah kompetisi desain internasional diadakan untuk memilih desain patung. Desain yang terpilih adalah karya insinyur Brasil bernama Heitor da Silva Costa. Desainnya menciptakan patung setinggi 30 meter dengan bentangan lengan 28 meter yang melambangkan tangan yang terbuka. Untuk merancang wajah patung, arsitek Brasil terkenal, Paul Landowski, ditunjuk.

Konstruksi dan material

Konstruksi Patung Kristus dimulai pada 1926 dan melibatkan ribuan orang pekerja selama hampir lima tahun. Struktur patung terbuat dari beton bertulang yang diperkuat dengan baja. Sejumlah material digunakan, termasuk batu sabakon (jenis batu granit yang tahan lama) yang diimpor dari Swedia untuk pembuatan puing dan piala-piala patung.

Pembukaan dan signifikansi

Patung Kristus diresmikan pada 12 Oktober 1931, bertepatan dengan peringatan 100 tahun kemerdekaan Brasil. Pembukaan ini menjadi momen bersejarah, dan sejak saat itu Patung Kristus menjadi destinasi wisata bagi orang-orang dari seluruh dunia.

Pemeliharaan dan renovasi

Seiring berjalannya waktu, Patung Kristus mengalami pemeliharaan dan renovasi. Pada 1980-an, patung ini mengalami proses restorasi yang luas, termasuk penggantian beberapa bagian dan pembaruan sistem pencahayaan.

Warisan dan daya tarik wisata

Patung Kristus di Rio de Janeiro telah menjadi lambang yang dihormati dan dikenal di seluruh dunia. Dengan latar belakang kota Rio yang menakjubkan dan pemandangan luar biasa dari puncak Gunung Corcovado, patung ini menarik jutaan wisatawan setiap tahun. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?