Apa yang Disebut Shadow Banking?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/12/apa-yang-disebut-shadow-banking.html
Ilustrasi/sonora.id |
Shadow banking, yang dikenal juga sebagai perbankan bayangan atau sistem keuangan bayangan, merujuk pada sekelompok lembaga keuangan dan aktivitas keuangan yang beroperasi di luar kerangka peraturan perbankan tradisional.
Meskipun istilah "perbankan" digunakan dalam namanya, shadow banking tidak beroperasi sebagai bank tradisional, tetapi melibatkan entitas seperti dana lindung, pasar uang, perusahaan pembiayaan, dan lain-lain.
Ciri khas utama shadow banking adalah bahwa lembaga-lembaga dalam sistem ini memberikan layanan yang serupa dengan perbankan tradisional, seperti penyaluran kredit dan penyediaan likuiditas, tetapi mereka tidak diatur dengan ketat oleh peraturan perbankan konvensional yang berlaku untuk bank-bank komersial. Ini sering kali menghasilkan risiko yang lebih besar dalam sistem keuangan.
Keberadaan shadow banking dapat memberikan manfaat, seperti memberikan sumber pendanaan alternatif bagi bisnis yang membutuhkan likuiditas. Namun, ada juga risiko besar yang terkait dengan sistem ini, terutama karena ketidaktransparanan, risiko sistemik, dan potensi kurangnya perlindungan bagi konsumen dan investor.
Pada saat krisis keuangan global tahun 2007-2008, peran besar yang dimainkan oleh shadow banking dalam pasar perumahan subprime AS menjadi jelas. Banyak entitas dalam sistem bayangan terlibat dalam memberikan pinjaman hipotek yang berisiko tinggi, yang pada akhirnya mengakibatkan keruntuhan pasar perumahan dan krisis keuangan yang meluas.
Krisis itu mengungkapkan sejumlah risiko dalam sistem bayangan, termasuk kurangnya transparansi, ketidakstabilan likuiditas, dan potensi meluasnya dampak negatif ketika entitas di dalam sistem mengalami kesulitan keuangan.
Sebagai tanggapan terhadap risiko dan masalah yang terkait dengan shadow banking, otoritas keuangan dan regulator di berbagai negara mulai mengambil langkah-langkah untuk memperketat pengawasan dan pengaturan atas lembaga dan aktivitas dalam sistem bayangan. Tujuan utama adalah untuk mengurangi risiko sistemik dan meminimalkan potensi dampak negatif pada stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.
Pentingnya pemahaman dan pengawasan terhadap shadow banking terus meningkat karena peran pentingnya dalam sistem keuangan global. Upaya untuk mengatur dan mengawasi sistem bayangan bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara inovasi keuangan dan perlindungan terhadap risiko yang bisa timbul dari aktivitas yang kurang teratur.
Hmm... ada yang mau menambahkan?