Apa yang Disebut Parallax Effect atau Efek Paralaks?

Ilustrasi/0707.agency
Efek paralaks, atau parallax effect, adalah fenomena yang terjadi ketika posisi atau sudut pandang pengamat terhadap objek berubah, menyebabkan perubahan posisi relatif antara objek-objek yang diamati. Fenomena ini sering kali digunakan dalam fotografi, desain web, dan grafika komputer, untuk menciptakan ilusi gerakan atau kedalaman pada gambar dua dimensi.

Dasar dari efek paralaks adalah perbedaan dalam sudut pandang atau posisi antara dua mata atau titik pandang yang terpisah. Dalam konteks pengamatan manusia, mata kita yang berada di kedua sisi kepala memperoleh gambar yang sedikit berbeda dari suatu objek. Otak kita kemudian menggunakan perbedaan ini untuk menentukan kedalaman dan jarak objek tersebut. Ini adalah dasar dari penglihatan binokuler manusia.

Di dunia fotografi dan desain, efek paralaks dimanfaatkan untuk menciptakan sensasi gerakan atau kedalaman dalam gambar. Misalnya, dalam fotografi, paralaks sering digunakan dalam pemotretan objek-objek bergerak atau latar belakang yang berubah untuk menangkap efek dinamis. Pemotretan dengan teknik ini dapat memberi kesan bahwa objek utama bergerak lebih cepat daripada latar belakang atau sebaliknya.

Dalam desain web dan pengembangan antarmuka pengguna, efek paralaks sering digunakan untuk meningkatkan pengalaman visual pengguna. Sebagai contoh, pada satu lapisan halaman web, latar belakangnya dapat bergerak lebih lambat dibandingkan lapisan elemen-elemen depan, menciptakan efek ilusi gerakan. Ini dapat memberi tampilan yang dinamis dan menarik saat pengguna menjelajahi situs web.

Ada beberapa jenis efek paralaks yang dapat diterapkan, termasuk paralaks geser, paralaks web, dan paralaks mouse. Paralaks geser melibatkan pergeseran lapisan objek yang berbeda dengan kecepatan yang berbeda untuk menciptakan efek gerakan. 

Paralaks web memanfaatkan efek gerakan latar belakang dan elemen-elemen lapisan untuk memberi kesan kedalaman. Paralaks mouse mengubah efek berdasarkan gerakan mouse pengguna, memberikan interaksi yang lebih dinamis.

Namun, penting untuk menggunakan efek paralaks dengan bijak dan tidak berlebihan agar tidak mengganggu pengalaman pengguna atau menyebabkan kebingungan visual. Terlalu banyak gerakan atau pergeseran dapat membuat situs web atau aplikasi terasa tidak stabil atau membingungkan.

Dalam konteks ilmu fisika dan astronomi, istilah paralaks juga digunakan untuk mengukur jarak bintang dengan mengamati perubahan posisi bintang saat Bumi bergerak mengelilingi Matahari. Konsep ini menunjukkan bahwa perubahan posisi pengamat dapat menghasilkan pergeseran sudut atau posisi relatif, yang kemudian dapat diukur untuk menentukan jarak ke objek yang diamati.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Iptek 3828553094961906619

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item