Apa yang Disebut Era Cenozoikum?

Ilustrasi/kompas.com

Era Cenozoikum adalah periode waktu geologis yang dimulai sekitar 66 juta tahun yang lalu hingga saat ini. Era ini sering disebut sebagai "era mamalia" karena pada periode ini mamalia mengalami perkembangan dan dominasi yang signifikan di planet Bumi. Cenozoikum dibagi menjadi tiga sub-era: Paleogen, Neogen, dan Kuarter. 

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai Era Cenozoikum:

Paleogen (66–23 juta tahun yang lalu)

Paleogen adalah awal dari Era Cenozoikum dan meliputi tiga periode: Paleosen, Eosen, dan Oligosen. 

Selama Paleogen, Bumi mengalami perubahan iklim yang dramatis, termasuk periode pendinginan yang dikenal sebagai peristiwa pemanasan Paleogen-Eosen. Pada periode ini, mamalia kecil berkembang dan berevolusi, dan evolusi primata dimulai, membentuk nenek moyang primata seperti kita.

Neogen (23–2,58 juta tahun yang lalu)

Neogen terbagi menjadi dua periode: Miosen dan Pliosen. Pada awal Miosen, mamalia besar, termasuk gajah, kuda, dan karnivora, muncul dan berkembang. 

Evolusi primata terus berlanjut, menghasilkan kelompok primata yang lebih dikenal seperti monyet dan kera. Pada periode Neogen, banyak spesies mamalia modern mulai muncul, dan Bumi mengalami perubahan iklim yang lebih stabil.

Kuarter (2,58 juta tahun yang lalu - saat ini)

Kuarter adalah periode terkini dalam Era Cenozoikum, dan meliputi sekitar 2,58 juta tahun terakhir. Selama Kuarter, manusia modern muncul dan berevolusi. 

Periode Kuarter juga melibatkan perubahan iklim dramatis, termasuk zaman es yang menyebabkan perubahan signifikan dalam topografi dan kehidupan di Bumi. Homo sapiens, atau manusia modern, muncul sekitar 300.000 tahun yang lalu, dan menjadi dominan dalam ekosistem.

Peristiwa penting dalam Era Cenozoikum

Kepunahan dinamit (66 juta tahun yang lalu): Peristiwa paling penting pada awal Era Cenozoikum adalah kepunahan dinosaurus dan banyak spesies lainnya, yang membuka jalan bagi mamalia untuk berkembang dan mendominasi. 

Evolusi mamalia: Era ini menyaksikan perkembangan dan dominasi mamalia, dari bentuk kecil pada awal Paleogen hingga kehadiran mamalia besar dan variasinya pada masa Neogen.

Evolusi primata: Evolusi primata dimulai pada Paleogen dan berlanjut hingga Neogen, membentuk kelompok primata modern seperti monyet dan kera.

Perubahan iklim: Era Cenozoikum ditandai perubahan iklim yang signifikan, termasuk peristiwa pemanasan Paleogen-Eosen dan zaman es pada Kuarter.

Era Cenozoikum adalah periode kritis dalam sejarah Bumi karena melibatkan perkembangan dan dominasi mamalia, evolusi primata, serta munculnya manusia modern. Peristiwa dan perubahan dalam era ini telah membentuk kondisi ekologi dan iklim yang kita lihat hari ini.

Hmm... ada yang mau menambahkan?