Apa Perbedaan Komedo Terbuka dan Komedo Tertutup?

Ilustrasi/yoona.id

Komedo terbuka dan komedo tertutup adalah dua jenis kondisi kulit yang sering dihubungkan dengan penyumbatan pori-pori dan pembentukan lesi kecil pada kulit. Kedua kondisi ini umumnya terjadi pada area kulit yang memiliki kelenjar minyak yang aktif, seperti hidung, dahi, dan dagu.

Komedo terbuka (blackhead)

Komedo terbuka adalah lesi kulit yang terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sebum (minyak), sel-sel kulit mati, dan debris lainnya. Yang membedakan komedo terbuka adalah bahwa pori-pori yang tersumbat tetap terbuka ke permukaan kulit. 

Proses itu menciptakan area yang teroksidasi, dan melanin (pigmen kulit) di dalam sebum mengalami oksidasi, memberikan warna hitam pada lesi. Meskipun disebut "blackhead" (kepala hitam), warna hitam ini bukan disebabkan oleh kotoran tetapi oleh proses oksidasi.

Komedo terbuka tampak seperti pori-pori yang membesar dengan bintik kecil berwarna hitam di tengahnya. Kondisi ini sering terlihat pada area hidung dan bagian tengah wajah.

Komedo tertutup (whitehead)

Komedo tertutup terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sebum, sel-sel kulit mati, dan debris, namun, dalam hal ini, pori-pori yang tersumbat tertutup oleh lapisan kulit. Sebum yang terjebak di bawah kulit ini tidak teroksidasi oleh udara dan tetap berwarna putih atau berwarna kulit. Kondisi ini memberikan penampilan bintik kecil dan putih pada kulit.

Perbedaan utama antara komedo terbuka dan tertutup adalah status pori-pori yang tersumbat dan bagaimana sebum di dalamnya bereaksi terhadap udara. Komedo tertutup cenderung terlihat sebagai benjolan kecil yang mungkin terasa lebih lembut daripada komedo terbuka.

Penyebab komedo

Penyebab utama kedua jenis komedo melibatkan produksi sebum berlebih dan penumpukan sel-sel kulit mati. Faktor-faktor lain yang dapat berkontribusi meliputi perubahan hormon, penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai, dan faktor genetik.

Mengenali perbedaan antara komedo terbuka dan tertutup serta menerapkan langkah-langkah pencegahan yang sesuai dapat membantu menjaga kulit tetap bersih dan sehat. Perawatan yang konsisten dan perubahan gaya hidup yang sehat dapat membantu mengatasi dan mencegah pembentukan komedo.

Hmm... ada yang mau menambahkan?