Apa Itu Salisilat dalam Obat-obatan, dan Apa Fungsinya?

Ilustrasi/doktersehat.com
Salisilat adalah kelompok senyawa kimia yang memiliki sifat analgesik (pereda nyeri), antipiretik (penurun panas), dan antiinflamasi (anti-peradangan). Senyawa salisilat yang paling dikenal adalah asam asetilsalisilat, yang juga dikenal dengan nama dagang aspirin. Meskipun aspirin adalah obat modern, sejarah penggunaan salisilat dalam obat tradisional telah berlangsung selama ribuan tahun.

Sumber alami

Salisilat dapat ditemukan secara alami dalam berbagai tanaman, terutama dalam kulit kayu beberapa jenis pohon salix, yang dikenal sebagai pohon willow. Penggunaan kulit kayu willow sebagai obat tradisional telah ada sejak zaman kuno, terutama di kalangan suku-suku pribumi di berbagai belahan dunia.

Sejarah penggunaan tradisional

Tanaman willow memiliki sifat-sifat analgesik dan antiinflamasi, dan banyak masyarakat kuno menggunakannya sebagai pengobatan tradisional untuk meredakan nyeri dan peradangan. Bangsa Mesir kuno dan Sumeria, serta suku Indian di Amerika, merupakan beberapa kelompok yang diketahui menggunakan willow sebagai bagian dari pengobatan tradisional mereka.

Ekstraksi dan pengolahan

Pada awalnya, tanaman willow dihancurkan dan kemudian direndam dalam air untuk mendapatkan ekstrak. Cairan tersebut kemudian diminum atau diaplikasikan secara topikal untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Proses ini menghasilkan senyawa salisilat dari tanaman secara alami.

Pengembangan aspirin

Pada abad ke-19, asam asetilsalisilat pertama kali diisolasi dari ekstrak willow dan dikembangkan sebagai obat modern oleh ilmuwan Jerman bernama Felix Hoffmann, pada tahun 1897. Aspirin, yang merupakan derivat asam asetilsalisilat, kemudian menjadi salah satu obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang paling umum digunakan di dunia.

Aksi farmakologis

Salisilat, baik yang berasal dari tanaman willow maupun yang disintesis secara laboratorium, bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX), yang terlibat dalam produksi prostaglandin. 

Prostaglandin adalah senyawa yang menyebabkan peradangan, nyeri, dan demam. Dengan menghambat produksi prostaglandin, salisilat membantu meredakan gejala-gejala ini.

Penggunaan modern

Aspirin dan salisilat sintetis lainnya terus digunakan secara luas dalam pengobatan modern. Mereka digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, mengurangi peradangan, dan menurunkan demam. Selain itu, aspirin juga diindikasikan untuk pencegahan penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke, karena kemampuannya menghambat pembekuan darah.

Peringatan dan efek samping

Meskipun salisilat memiliki manfaat yang signifikan, penggunaannya tidak dianjurkan untuk semua orang. Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap salisilat, dan konsumsi dosis tinggi atau penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan efek samping, seperti gangguan lambung atau masalah perdarahan. 

Sebelum menggunakan produk yang mengandung salisilat, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk memastikan keamanan dan dosis yang sesuai.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 2932350632691508481

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item