Mengapa Sekarang Tak Ada Meteor Raksasa Jatuh ke Bumi?

Ilustrasi/kompas.com

Meteorit raksasa yang mungkin jatuh ke Bumi di masa lalu adalah topik yang masih dalam diskusi ilmiah. Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan kurangnya meteorit raksasa yang baru di Bumi. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk:

Sejarah tabrakan: Beberapa sejarah geologis Bumi mencatat bukti adanya tabrakan besar yang terjadi jutaan tahun yang lalu, seperti Tabrakan Besar (Theia Impact), yang diyakini telah membentuk Bulan. Tabrakan-tabrakan besar semacam itu adalah peristiwa langka yang terjadi pada skala waktu geologi.

Fragmentasi di luar angkasa: Beberapa meteorit besar mungkin telah mengalami fragmentasi di luar angkasa sebelum mencapai Bumi. Ketika meteorit sangat besar dan bergerak dengan kecepatan tinggi melalui ruang angkasa, dapat terjadi fragmentasi karena tekanan, gaya gesekan, dan benturan dengan debu dan batu lainnya di luar angkasa.

Penangkapan oleh gravitasi planet: Beberapa meteorit besar yang mengarah ke Bumi mungkin telah ditangkap oleh gravitasi planet lain dalam tata surya kita sebelum mencapai Bumi. Ini bisa mengalihkan jalannya meteorit dan mencegahnya mencapai planet kita.

Perubahan dalam sumber asteroid: Sumber asteroid dan benda-benda luar angkasa yang bisa menjadi meteorit mungkin telah berubah seiring waktu. Beberapa asteroid besar mungkin telah berpindah dari orbit mereka, atau mengalami perubahan orbit yang mempengaruhi peluang mereka untuk jatuh ke Bumi.

Kemungkinan tidak terdeteksi: Pencarian dan pemantauan asteroid dan meteorit telah meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir, yang telah memungkinkan deteksi dan pengamatan lebih banyak objek angkasa yang mengancam. Namun, masih ada objek-objek di luar sana yang belum terdeteksi atau teramati, sehingga potensi meteorit besar yang tidak terdeteksi selalu ada.

Meskipun saat ini tidak ada bukti yang mengarah pada jatuhnya meteorit raksasa baru ke Bumi dalam waktu dekat, ilmu pengetahuan terus memantau dan memahami benda-benda luar angkasa yang dapat menjadi ancaman potensial. Upaya untuk mendeteksi, melacak, dan memahami potensi ancaman asteroid dan meteorit tetap menjadi prioritas ilmiah dan perlindungan bagi Bumi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?