Mengapa Kecoak Kesulitan Membalik Badannya?

Ilustrasi/detik.com

Saat badannya terbalik (telentang) di tempat yang licin, semisal lantai rumah, kecoak kesulitan atau bahkan tidak bisa membalikkan badannya sendiri. Kenapa?

Kecoak memiliki struktur tubuh yang dirancang untuk bergerak dengan efisien di permukaan yang tidak rata, termasuk di permukaan yang licin. Bagian-bagian kaki kecoak memiliki jutaan rambut kecil yang disebut setae, dan rambut-rambut ini memberikan cengkeraman yang sangat baik pada berbagai jenis permukaan, termasuk yang licin. Dengan bantuan setae, kecoak dapat bergerak dengan lancar di sebagian besar permukaan tanpa masalah, termasuk di permukaan yang miring atau bahkan terbalik.

Namun, ketika kecoak terbalik (telentang) di permukaan yang sangat licin, setae-nya tidak dapat memberikan cengkeraman yang cukup kuat untuk memungkinkan kecoak bergerak dan membalikkan tubuhnya. 

Permukaan yang sangat licin atau berminyak dapat membuat kecoak kehilangan cengkeraman yang biasanya sangat kuat, dan membuat mereka kesulitan atau bahkan tidak mampu membalikkan tubuhnya sendiri.

Untuk mengatasi situasi ini, jika kecoak terjebak terbalik di permukaan yang sangat licin, mungkin perlu bantuan eksternal atau waktu tambahan agar rambut-rambut setae-nya kembali efektif dalam menangani permukaan yang licin. 

Jadi, kecoak bisa membutuhkan waktu atau pergerakan tambahan untuk memungkinkan diri mereka membalikkan tubuh mereka sendiri pada permukaan yang sangat licin.

Hmm... ada yang mau menambahkan?