Ganjar Pranowo dan Demokrasi

Ilustrasi/tribunnews.com
Dari tiga bacapres yang ada, sejauh ini cuma Ganjar Pranowo yang tampaknya benar-benar memahami arti demokrasi.

Demokrasi adalah sistem “dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”, sementara pejabat yang terpilih dalam demokrasi adalah penerima mandat untuk menjalankan kepentingan rakyat. Karenanya, sikap serta kebijakan seorang pejabat harus berpihak pada demokrasi dan rakyat.

Ganjar Pranowo benar-benar memahami konsep itu—bukan hanya secara teoritis, tetapi juga telah mempraktikkan dan membuktikannya. Dia menempatkan rakyat yang dipimpinnya sebagai “tuan”, sementara dirinya, sebagai pejabat, adalah penerima mandat dari rakyat yang ia pimpin.

Kita tidak pernah mendengar Ganjar Pranowo mengatakan “ingin berkuasa”, karena sistem demokrasi sebenarnya tidak melahirkan penguasa. Yang dilahirkan demokrasi adalah pemimpin yang dipilih suara mayoritas, karena dipercaya dapat memimpin rakyat dengan cinta dan kebijaksanaan.

Karenanya, dalam sistem demokrasi, pejabat tidak semestinya menciptakan jarak dengan rakyat, apalagi menempatkan dirinya lebih tinggi. Rakyatlah yang menempatkan seseorang sebagai pejabat, untuk mewujudkan cita-cita mereka, karena rakyat percaya pada orang yang mereka pilih.

Dan Ganjar...? Rakyat menginginkan jalanan mulus, Ganjar Pranowo membangunnya. Rakyat ingin meningkatkan UMKM mereka, Ganjar turun tangan. Rakyat ingin memiliki rumah sendiri, meski sederhana, Ganjar mewujudkannya. Rakyat ingin pendidikan yang baik, Ganjar menciptakan sistemnya.

Daftar itu hanya segelintir dari daftar panjang yang telah dilakukan Ganjar Pranowo selama menjadi pemimpin Jawa Tengah. Dia tidak hanya menyuguhkan kata-kata berbunga, tapi membuktikannya. Dia tidak hanya menyodorkan setumpuk janji yang terdengar indah, tapi telah melakukannya.

Dan kita percaya Ganjar Pranowo tidak ingin jadi penguasa. Kita lebih percaya Ganjar Pranowo adalah orang yang bisa dititipi amanat untuk mewujudkan cita-cita rakyat... dan dia akan berusaha mewujudkannya. Karena jabatan baginya hanyalah mandat, dan rakyatlah yang jadi tuannya.


*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 11 Oktober 2023.

Related

Hoeda's Note 995738463416575085

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item