Bagaimana Raja Louis XIV Memerintah Prancis?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/11/bagaimana-raja-louis-xiv-memerintah.html
Ilustrasi/idntimes.com |
Raja Louis XIV, yang memerintah dari tahun 1643 hingga 1715, adalah salah satu raja paling terkenal dalam sejarah Prancis, dan dikenal sebagai Raja Matahari (Roi Soleil) karena dominasinya yang panjang dan kuasa absolut yang dia miliki.
Pemerintahan Raja Louis XIV, yang dikenal sebagai Ancien Régime (Rezim Lama), didasarkan pada prinsip monarki absolut. Monarki absolut adalah sistem pemerintahan di mana raja memiliki kekuasaan mutlak dan otoritas tak terbatas atas negara dan rakyatnya.
Louis XIV menggambarkan pandangan politiknya dengan frase terkenal "L'État, c'est moi" (Negara ini adalah saya), yang mencerminkan kepercayaannya bahwa semua keputusan dan otoritas tertinggi ada pada dirinya.
Pemerintahan Louis XIV menonjol dengan beberapa kebijakan dan tindakan yang mengonsolidasikan kekuasaan monarki, tetapi sebagian besar tindakan ini tidak langsung berkaitan dengan demokrasi karena konsep demokrasi modern belum ada saat itu. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Zaman absolutisme: Pemerintahan Louis XIV terjadi selama periode absolutisme yang berkembang di Eropa pada abad ke-17. Pada masa itu, kekuasaan monarki diperkuat, dan sistem pemerintahan feodal yang kompleks masih mendominasi.
Kontrol pemerintah pusat: Louis XIV mengonsolidasikan kekuasaan dengan memusatkan pemerintahan di Versailles, menjadikan istananya sebagai pusat pemerintahan. Ia melakukan reformasi administratif untuk mengontrol daerah-daerah Prancis.
Penghapusan oposisi politik: Meskipun tidak ada demokrasi yang ada untuk ditekan, Louis XIV melakukan penghapusan oposisi politik dan menjaga kendali mutlak atas birokrasi dan militer. Pengekangan ini bertujuan untuk memastikan kestabilan pemerintahannya.
Pembatasan kebebasan beragama: Louis XIV juga dikenal karena mengeluarkan Edict of Fontainebleau pada tahun 1685, yang mencabut Edict of Nantes yang melindungi kebebasan beragama Protestan. Hal ini mengakibatkan penganiayaan terhadap Protestan di Prancis, dan menunjukkan ketidaksetujuan terhadap pluralisme agama.
Ekspansi kekuasaan dan kekuatan militer: Louis XIV terlibat dalam perang dan ekspansi wilayah yang berupaya untuk memperkuat kedudukannya sebagai penguasa yang kuat di Eropa. Kebijakan-kebijakan ini membentuk politik Prancis dan pengaruhnya di dunia.
Hmm... ada yang mau menambahkan?