Bagaimana Francesco Petrarca Jadi Senator di Italia?

Ilustrasi/thefamouspeople.com
Pada abad ke-14, di Italia, Francesco Petrarca adalah penyair dan humanis terkemuka pada masa Renaisans. Petrarca dikenal karena karyanya yang monumental dalam sastra Italia, terutama dalam bentuk soneta, dan juga dianggap sebagai tokoh utama dalam gerakan humanis.

Pada awalnya, Petrarca memimpin gerakan humanis untuk memulihkan dan mempromosikan kembali warisan sastra klasik Romawi dan Yunani. Namun, seiring berjalannya waktu, ambisi dan kekuasaan mulai merambah ke dalam peranannya. 

Pada tahun 1341, ia diundang untuk menjadi senator di kota Roma oleh Rienzi, pemimpin populer yang memimpin revolusi di kota itu, dan mendeklarasikan dirinya sebagai "Tribun dari Rakyat". Petrarca menerima undangan ini, melihatnya sebagai kesempatan untuk membangun kembali Roma sebagai pusat kebudayaan dan kemanusiaan.

Namun, Rienzi, seperti banyak pemimpin ambisius sebelumnya, mulai menunjukkan tanda-tanda tirani dan otoritarianisme. Petrarca, yang awalnya mendukungnya, jadi semakin kecewa dengan tindakan dan kebijakan Rienzi yang mengkhawatirkan. Pada tahun 1347, Rienzi dijatuhkan dari kekuasaan oleh penduduk setempat yang tidak puas, dan Petrarca menjadi saksi pengkhianatan ini.

Meskipun Petrarca mengalami kekecewaan, ia terus menjadi tokoh penting dalam dunia humanisme dan sastra Italia. Pengalaman ini mencerminkan pola umum di mana seseorang yang awalnya mencari kekuasaan untuk tujuan mulia kemudian dikhianati oleh kebijakan dan tindakan tiranisnya sendiri.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tokoh 1875966791545517658

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item