Bagaimana Asal Usul Munculnya Depresi Besar di Amerika?

Ilustrasi/bencoolentimes.com

Depresi Besar di Amerika, juga dikenal sebagai Great Depression, adalah periode ekonomi yang sangat sulit di Amerika Serikat dan seluruh dunia. Depresi ini terjadi pada tahun 1929, dan berlangsung hingga pertengahan 1930-an. Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada terjadinya Depresi Besar, termasuk:

Crash pasar saham 1929: Pemicu utama Depresi Besar adalah crash pasar saham pada Oktober 1929. Pasar saham runtuh, menyebabkan kepanikan di kalangan investor, dan menghapus nilai besar aset-aset finansial.

Utang besar: Banyak orang dan perusahaan telah meminjam uang untuk berinvestasi di pasar saham atau membeli aset-aset. Ketika pasar saham jatuh, banyak orang dan perusahaan tidak bisa melunasi utang mereka.

Perbankan dan krisis keuangan: Keruntuhan perbankan dan krisis keuangan terjadi setelah jatuhnya pasar saham. Bank-bank mengalami runtuhnya tabungan, yang mengakibatkan hilangnya banyak tabungan dan aset keuangan masyarakat.

Ketidakstabilan ekonomi global: Terdapat faktor-faktor internasional yang berkontribusi pada Depresi Besar, seperti Perang Dunia I yang meninggalkan banyak negara Eropa dalam keadaan hancur, perdagangan internasional yang berkurang, dan kebijakan perlindungan dagang yang menghambat perdagangan internasional.

Kebijakan ekonomi yang tidak tepat: Respons pemerintah AS terhadap Depresi Besar awalnya tidak efektif. Perlindungan pasar dan undang-undang proteksionis diterapkan, yang justru memperburuk situasi.

Pengangguran massal: Depresi Besar mengakibatkan pengangguran massal di Amerika Serikat. Jutaan orang kehilangan pekerjaan mereka, dan banyak keluarga terpaksa hidup dalam kemiskinan ekstrem.

New Deal: Pada akhirnya, Presiden Franklin D. Roosevelt memimpin serangkaian reformasi ekonomi yang dikenal sebagai "New Deal". New Deal bertujuan untuk mengatasi masalah ekonomi, memulihkan kepercayaan masyarakat, dan menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi.

Depresi Besar berdampak serius pada kehidupan masyarakat Amerika, dan menyebabkan perubahan dalam kebijakan ekonomi dan peraturan pemerintah. Ini juga berperan dalam mengubah pandangan masyarakat tentang peran pemerintah dalam ekonomi. Depresi Besar akhirnya berakhir selama Perang Dunia II, ketika produksi militer meningkat dan menghasilkan pekerjaan baru, membantu pemulihan ekonomi Amerika Serikat.

Hmm... ada yang mau menambahkan?