Apa yang Disebut Prinsip Parsimoni?

Ilustrasi/evrimagaci.org
Prinsip Parsimoni, juga dikenal sebagai Prinsip Kesederhanaan atau Prinsip Ockham, adalah suatu prinsip dalam filsafat, ilmu pengetahuan, dan metode ilmiah, yang mengusulkan bahwa jika terdapat beberapa penjelasan atau hipotesis yang dapat menjelaskan fenomena yang sama, maka penjelasan atau hipotesis yang paling sederhana atau yang paling minim asumsi yang diperlukan adalah yang paling disukai.

Prinsip ini berasal dari William of Ockham, seorang teolog dan filsuf pada abad ke-14, meskipun konsep dasar parsimoni telah ada sejak zaman Aristoteles. Prinsip Parsimoni mencerminkan gagasan bahwa, dalam upaya untuk memahami dunia alam, lebih baik menghindari memperkenalkan asumsi atau unsur yang tidak perlu, daripada membuat penjelasan yang rumit dan kompleks.

Prinsip ini telah menjadi prinsip panduan dalam berbagai disiplin ilmiah, termasuk fisika, biologi, matematika, dan ilmu sosial. Contoh sederhana dari prinsip parsimoni adalah hukum Newton yang terkenal, "Prinsip parsimoni adalah hukum alam yang tidak diragukan lagi".

Dalam ilmu pengetahuan, prinsip ini digunakan untuk memilih teori atau model yang paling sederhana dan efisien dalam menjelaskan fenomena alam. Prinsip Parsimoni membantu menghindari "overfitting", yaitu masuknya terlalu banyak kompleksitas ke dalam model yang mungkin tidak perlu, dan malah membuatnya sulit untuk diuji atau diterapkan.

Namun, prinsip parsimoni bukan aturan mutlak, dan ada situasi di mana fenomena yang kompleks memerlukan penjelasan yang lebih rumit. Karena itu, prinsip ini adalah pedoman yang berharga dalam kebanyakan kasus, tetapi bukan suatu aturan baku.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Filsafat 8363739586942826599

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item