Apa yang Disebut Fallacy of Ignorance?

Ilustrasi/thoughtco.com
Fallacy of Ignorance atau Argumentum ad Ignorantiam adalah suatu bentuk kesalahan logika yang terjadi ketika seseorang mengklaim bahwa suatu pernyataan adalah benar atau salah berdasarkan kurangnya bukti yang membuktikan sebaliknya. 

Dalam konteks ini, seseorang menggunakan ketidakmampuan untuk membuktikan atau membantah suatu klaim sebagai dasar untuk mengambil kesimpulan mengenai kebenaran klaim tersebut.

Kesalahan ini dapat terjadi dalam dua bentuk:

Argumen dari Ketidaktahuan Positif (Argumen ad Ignorantiam Positif): Ini terjadi ketika seseorang berpendapat bahwa karena tidak ada bukti yang membuktikan suatu klaim, maka klaim tersebut haruslah benar. Dengan kata lain, klaim tersebut dianggap benar karena tidak ada yang membuktikan sebaliknya. 

Contoh, "Kita tidak dapat membuktikan bahwa alien tidak ada, jadi mungkin mereka benar-benar ada di luar sana."

Argumen dari Ketidaktahuan Negatif (Argumen ad Ignorantiam Negatif): Sebaliknya, ini terjadi ketika seseorang berpendapat bahwa karena tidak ada bukti yang membuktikan sebaliknya, maka klaim tersebut haruslah salah. Dalam konteks ini, klaim dianggap salah karena tidak ada bukti yang membuktikan kebenarannya. 

Contoh, "Tidak ada bukti bahwa hantu ada, jadi mereka pasti tidak ada."

Kedua bentuk fallasi ini bersumber dari pemikiran yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip logika dan metode ilmiah. Kesalahan ini mendasarkan kebenaran atau ketidakbenaran suatu pernyataan pada ketidaktahuan, bukan pada bukti positif atau negatif yang ada. Ini merupakan cara berpikir yang tidak valid, karena kebenaran suatu klaim seharusnya bergantung pada bukti yang mendukung klaim tersebut, bukan karena tidak ada bukti yang membuktikan sebaliknya.

Ketidaktahuan bukanlah bukti keberadaan atau ketiadaan suatu hal. Hanya karena kita tidak tahu atau belum dapat membuktikan sesuatu, tidak berarti hal tersebut otomatis benar atau salah. Dalam metode ilmiah dan logika yang benar, klaim harus diuji dan dibuktikan atau dibantah berdasarkan bukti yang ada.

Untuk menghindari kesalahan logika ini, penting untuk mengembangkan pola pikir yang kritis, memahami bahwa ketidaktahuan bukanlah dasar yang kuat untuk membuat klaim kebenaran atau ketidakbenaran suatu pernyataan, dan selalu mencari bukti positif atau negatif yang mendukung klaim yang diutarakan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Istilah Ilmiah 6152518698271005394

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item