Apa yang Dimaksud ‘Hewan Berdarah Panas’?

Ilustrasi/antaranews.com
Hewan berdarah panas, yang juga dikenal sebagai endotermik, memiliki kemampuan untuk mempertahankan suhu tubuh internal mereka dalam rentang tertentu, terlepas dari suhu lingkungan eksternal. Kemampuan ini memberi mereka keuntungan adaptasi di lingkungan yang berubah-ubah.

Mamalia dan burung adalah dua kelompok hewan yang termasuk dalam kategori berdarah panas. Sebagai contoh, manusia adalah mamalia endotermik. Salah satu ciri utama hewan berdarah panas adalah kemampuan menghasilkan panas secara internal melalui proses metabolisme. Proses ini terjadi di dalam sel-sel tubuh, terutama di organ-organ seperti otot.

Mekanisme utama yang digunakan oleh hewan berdarah panas untuk mengatur suhu tubuh adalah termoregulasi. Ini mencakup berbagai strategi untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan. Contoh termoregulasi melibatkan pengaturan aliran darah, perubahan aktivitas metabolisme, dan perilaku tertentu.

Sebagai contoh, ketika suhu lingkungan meningkat, hewan berdarah panas dapat menggunakan kelenjar keringat (pada manusia) atau metode lain untuk mendinginkan tubuh. Sebaliknya, pada suhu yang lebih rendah, mereka dapat menghasilkan panas tambahan melalui aktivitas metabolisme atau menggigil untuk menjaga agar tubuh tetap hangat.

Kemampuan menjaga suhu tubuh internal dalam kisaran yang optimal adalah salah satu keunggulan evolusioner dari hewan berdarah panas. Ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi lingkungan, mulai dari gurun panas hingga lingkungan beku.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 8700513813933680517

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item