Apa Itu New Deal yang Digagas Franklin D. Roosevelt?

Ilustrasi/thestreet.com

New Deal adalah serangkaian program dan kebijakan ekonomi yang diperkenalkan oleh Presiden Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt, sebagai respons terhadap Depresi Besar (Great Depression) selama tahun 1930-an. Depresi Besar adalah periode krisis ekonomi yang sangat parah di Amerika Serikat dan seluruh dunia, yang dimulai setelah terjadinya keruntuhan pasar saham pada 1929.

New Deal memiliki tujuan utama untuk mengatasi pengangguran yang tinggi, kemiskinan, dan ketidakstabilan ekonomi yang melanda negara. Program ini mencakup berbagai inisiatif, termasuk:

Pekerjaan dan proyek infrastruktur: New Deal menciptakan program-program seperti Civilian Conservation Corps (CCC) dan Works Progress Administration (WPA), yang memberikan pekerjaan kepada jutaan orang untuk membangun infrastruktur publik seperti jalan, jembatan, dan taman nasional.

Reformasi pasar keuangan: New Deal mengatur pasar keuangan dan mendirikan lembaga-lembaga seperti Securities and Exchange Commission (SEC) untuk mengawasi aktivitas pasar saham dan mencegah praktik spekulatif yang merugikan.

Program keamanan sosial: Program Social Security diciptakan untuk memberikan jaminan keuangan kepada orang tua yang pensiun dan orang cacat.

Undang-undang regulasi ekonomi: New Deal juga menciptakan undang-undang yang mengatur berbagai aspek ekonomi, termasuk undang-undang yang mengatur hubungan buruh dan majikan, serta undang-undang yang membatasi kegiatan perbankan dan perdagangan.

Program pemulihan pertanian: New Deal menciptakan Agricultural Adjustment Act (AAA) untuk mengatasi kelebihan produksi pertanian, dan mengembalikan stabilitas harga komoditas pertanian.

Program perumahan: Federal Housing Administration (FHA) dan Home Owners' Loan Corporation (HOLC) didirikan untuk membantu pemilik rumah dan pembeli rumah dengan bantuan pinjaman.

New Deal sangat berpengaruh dalam membentuk peran pemerintah federal dalam ekonomi Amerika Serikat, dan memainkan peran penting dalam mengatasi konsekuensi ekonomi dari Depresi Besar. Banyak yang menganggapnya berhasil dalam mengurangi dampak depresi dan memberikan bantuan kepada jutaan orang Amerika yang terkena dampak krisis tersebut.

Hmm... ada yang mau menambahkan?