Apa Itu Myrmecomorphy yang Dilakukan Laba-laba?

Ilustrasi/singaporegeographic.com

Myrmecomorphy adalah adaptasi biologis yang digunakan oleh beberapa spesies laba-laba untuk meniru semacam semut atau tawon dalam penampilan dan perilaku mereka. 

Myrmecomorphy berasal dari kata "myrmex", yang berarti semut dalam bahasa Yunani Kuno, dan "morphe", yang berarti bentuk atau penampilan. Tujuan utama myrmecomorphy adalah untuk menghindari pemangsa dan untuk meningkatkan peluang bertahan hidup laba-laba dengan mengecoh atau menipu.

Ciri-ciri myrmecomorphy pada laba-laba

Penampilan yang menyerupai semut: Laba-laba yang mengadopsi myrmecomorphy memiliki penampilan yang menyerupai semut dalam hal warna, bentuk tubuh, dan kadang-kadang bahkan antena palsu. 

Mereka sering memiliki pola warna dan garis-garis yang menyerupai segmen-segmen tubuh semut. Laba-laba myrmecomorphic juga sering memiliki bulu atau duri pada tubuh mereka yang menyerupai antena semut.

Gerakan yang meniru semut: Selain penampilan yang menyerupai semut, laba-laba myrmecomorphic juga dapat meniru gerakan semut, seperti bergerak dengan cepat dan berhenti sesekali untuk "membersihkan" antena mereka. Ini membantu mereka meyakinkan pemangsa bahwa mereka adalah semut yang tidak menarik sebagai mangsa.

Mimikri perilaku dan bunyi: Beberapa laba-laba myrmecomorphic juga mempraktikkan mimikri perilaku, seperti bergerak dengan cara yang menyerupai perilaku semut dalam kelompoknya. Mereka bahkan bisa menghasilkan bunyi yang menyerupai suara semut, meskipun ini tidak umum terjadi.

Manfaat myrmecomorphy

Myrmecomorphy memberikan beberapa manfaat bagi laba-laba yang mengadopsinya:

Perlindungan dari pemangsa: Peniruan semut dapat membantu laba-laba menghindari pemangsa yang mungkin kurang tertarik pada semut sebagai mangsa. Beberapa pemangsa mungkin merasa terancam oleh semut, yang mampu melumpuhkan pemangsa yang lebih besar dalam kelompok mereka.

Keberhasilan dalam berburu: Laba-laba myrmecomorphic dapat memanfaatkan penampilan mereka untuk lebih sukses dalam berburu. Beberapa mangsa serangga, seperti serangga pemakan daun atau serangga lain yang menghindari semut, mungkin lebih mudah ditipu oleh laba-laba yang meniru semut.

Melindungi sarang: Dalam beberapa kasus, laba-laba yang tinggal di sarang semut mungkin menggunakan myrmecomorphy untuk memasuki sarang tanpa dicurigai oleh semut. Ini dapat membantu mereka mendapatkan perlindungan dari elemen dan memanfaatkan sumber makanan di sekitar sarang semut.

Contoh laba-laba myrmecomorphic

Ada beberapa contoh laba-laba yang mengadopsi myrmecomorphy. Salah satu contoh yang terkenal adalah Myrmarachne atau laba-laba semut. Laba-laba ini mengadopsi penampilan yang sangat mirip dengan semut dalam segala hal, termasuk warna, bentuk tubuh, dan gerakan. Mereka bahkan memiliki antena palsu yang terlihat seperti antena semut.

Selain itu, terdapat beberapa spesies laba-laba lain yang juga menggunakan myrmecomorphy dalam berbagai tingkatan, walaupun mereka mungkin tidak selengkap Myrmarachne. Laba-laba jenis ini cenderung mengambil keuntungan dari lingkungan mereka, meniru semut yang ada di wilayah mereka. Penampilan dan perilaku myrmecomorphic dapat sangat bervariasi antara spesies dan lingkungan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?