Apa Itu Mekanika Newtonian, Bagaimana Cara Kerjanya?

Ilustrasi/simplilearn.com

Mekanika Newtonian, yang juga dikenal sebagai Fisika Newtonian, adalah kerangka kerja fisika yang dikembangkan oleh ilmuwan Inggris, Sir Isaac Newton, pada abad ke-17. Mekanika Newtonian merupakan dasar bagi fisika klasik atau fisika newtonian yang digunakan untuk menjelaskan gerak benda-benda dalam kehidupan sehari-hari. 

Mekanika Newtonian didasarkan pada tiga hukum gerak Newton, yang sering disebut sebagai Hukum Newton. Hukum pertama menyatakan bahwa sebuah benda akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan, kecuali ada gaya eksternal yang bekerja padanya. 

Hukum kedua menyatakan bahwa percepatan sebuah benda sebanding dengan gaya yang bekerja padanya, dan berbanding terbalik dengan massa benda tersebut. Hukum ketiga menyatakan bahwa setiap tindakan memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.

Mekanika Newtonian menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada benda dan geraknya. Hukum Newton memungkinkan kita untuk menghitung bagaimana benda-benda akan bergerak di bawah pengaruh gaya tertentu.

Mekanika Newtonian berlaku baik untuk objek-objek besar seperti planet dan bintang, maupun objek-objek kecil seperti benda-benda sehari-hari. Namun, pada skala sub-atom, hukum fisika klasik tidak selalu berlaku, dan fisika kuantum mengambil alih.

Mekanika Newtonian memiliki banyak aplikasi praktis dalam berbagai bidang, termasuk ilmu teknik, ilmu pengetahuan alam, teknologi, dan banyak lagi. Ini digunakan dalam perencanaan dan perhitungan berbagai perangkat dan struktur.

Meskipun mekanika Newtonian sangat berguna dalam banyak konteks, ia memiliki keterbatasan. Misalnya, pada kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya atau dalam situasi gravitasi ekstrem seperti dalam lubang hitam, teori relativitas Albert Einstein menggantikan mekanika Newtonian.

Terlepas dari hal itu, Mekanika Newtonian menjadi dasar penting dalam pemahaman gerak benda, dan telah membantu kita menjelajahi dan memahami dunia di sekitar kita selama berabad-abad.

Hmm... ada yang mau menambahkan?