Apa Itu Foucault's Pendulum atau Pendulum Foucault?

Ilustrasi/civilsdaily.com

Pendulum Foucault, atau Foucault's Pendulum dalam bahasa Inggris, adalah eksperimen fisika yang pertama kali dijelaskan dan direalisasikan oleh fisikawan Prancis bernama Léon Foucault pada tahun 1851. Eksperimen ini dirancang untuk mendemonstrasikan rotasi bumi dan prinsip geraknya, serta menjadi bukti empiris untuk teori rotasi bumi.

Prinsip dasar Pendulum Foucault adalah bahwa jika sebuah pendulum beralih di atas permukaan bumi tanpa adanya gaya eksternal yang mempengaruhi geraknya, maka, saat pendulum tersebut berayun, sumbu ayunan akan berubah arah seiring rotasi bumi. Ini disebabkan oleh efek Coriolis, yaitu defleksi atau deviasi dari jalur gerak benda yang bergerak dalam suatu sistem non-inersia, seperti rotasi bumi.

Dalam eksperimen ini, sebuah pendulum gantung besar, dengan panjang yang cukup, diayunkan di atas suatu titik tetap. Ketika pendulum tersebut mulai berayun, akan terlihat bahwa bidang ayunan (bidang gerak pendulum) akan bergeser seiring waktu. Perubahan ini disebabkan oleh rotasi bumi di bawah pendulum. 

Dalam eksperimen ini, tidak ada gaya eksternal yang mempengaruhi perubahan gerakan pendulum, dan perubahan tersebut murni disebabkan oleh rotasi bumi.

Fenomena Pendulum Foucault menjadi bukti nyata bahwa bumi berputar pada porosnya. Eksperimen ini telah jadi alat penting dalam ilmu fisika untuk mengukur rotasi bumi, dan mengajarkan konsep-konsep penting dalam fisika gerak. Pendulum Foucault juga memiliki aplikasi praktis dalam penelitian geodetik, navigasi, dan ilmu pengetahuan lainnya, yang berkaitan dengan pemahaman rotasi bumi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?