Siapakah Yosefus Flavius?

Ilustrasi/myjewishlearning.com
Flavius Yosefus, yang juga dikenal sebagai Yosefus, adalah sejarawan Yahudi-Romawi yang hidup pada abad pertama Masehi. Dia seorang penulis yang sangat penting dalam memahami sejarah, budaya, dan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada zaman kuno, terutama dalam konteks Kerajaan Romawi dan Yahudi. 

Yosefus lahir pada sekitar tahun 37-38 Masehi di Yerusalem, yang saat itu merupakan bagian dari Kerajaan Herodes Agung. Dia berasal dari keluarga imam Yahudi yang terhormat, dan tinggal dalam lingkungan yang penuh peristiwa penting sejarah Yahudi pada masanya. Ketika masih muda, Yosefus memperoleh pendidikan yang kuat dalam sastra, sejarah, dan hukum Yahudi.

Kehidupan dan karier

Pada usia 16 tahun, Yosefus mulai melakukan perjalanan intelektual dan akademis. Dia bergabung dengan kelompok Essene, salah satu sekte Yahudi yang berpengaruh pada zaman itu, untuk mencari pemahaman yang lebih dalam tentang agama Yahudi. 

Namun, setelah tiga tahun, dia meninggalkan kelompok tersebut dan bergabung dengan sekte Farisi. Di kemudian hari, keputusannya untuk meninggalkan kelompok Essene memicu berbagai spekulasi dan diskusi.

Selama periode hidupnya, Yosefus berada dalam situasi yang sulit, ketika Yerusalem dan Bait Allah dihancurkan oleh pasukan Romawi pada tahun 70 Masehi selama Perang Yahudi-Romawi Pertama. 

Yosefus awalnya memimpin pasukan Yahudi dalam perlawanan terhadap Romawi, tetapi, setelah pengepungan dan jatuhnya Yerusalem, dia ditangkap oleh pasukan Vespasianus, yang kemudian menjadi Kaisar Romawi. Yosefus kemudian berkolaborasi dengan Romawi, dan menjadi penasehat Vespasianus selama beberapa tahun.

Kontribusi sejarah dan literatur

Yosefus dikenal karena karyanya yang paling terkenal, "History-Jewish War" (Sejarah Perang Yahudi), yang merupakan catatan rinci tentang Perang Yahudi-Romawi Pertama (66-73 Masehi). 

Karya ini memberikan wawasan yang berharga tentang peristiwa-peristiwa selama perang, strategi militer, dan konflik politik. Karya ini juga mencakup deskripsi yang mendalam tentang Yerusalem dan Bait Allah yang hancur, serta catatan tentang nasib bangsa Yahudi selama perang itu.

Karya lain yang signifikan adalah "Antiquities of the Jews" (Keberlanjutan Sejarah Yahudi), yang merupakan catatan sejarah Yahudi dari penciptaan dunia hingga peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa hidup Yosefus. Mencakup berbagai peristiwa sejarah, tokoh-tokoh penting, dan narasi sejarah Yahudi. Karya ini menjadi sumber penting untuk memahami sejarah Yahudi dari perspektif seorang sejarawan Yahudi-Romawi.

Kehidupan pasca-perang

Setelah Perang Yahudi-Romawi Pertama berakhir, Yosefus mendapatkan kewarganegaraan Romawi dan nama Flavius (sebuah penghargaan atas dukungannya kepada Kaisar Vespasianus). 

Dia tinggal di Roma dan meneruskan pekerjaannya sebagai sejarawan dan penulis. Yosefus juga menulis karya lain seperti "Life" (Kehidupan), yang berisi autobiografinya yang singkat, serta "Against Apion", yang merupakan respons terhadap kritikus Romawi pada orang Yahudi dan sejarah mereka.

Warisan

Karya-karya Yosefus Flavius menjadi sumber penting bagi sejarah Romawi dan Yahudi pada masa itu. Meskipun terdapat beberapa kritik terhadap kejujuran dan biasnya dalam menulis, banyak informasi yang diuraikannya membantu kita memahami peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Yahudi dan Romawi pada abad pertama Masehi.

Selain itu, karyanya memberikan wawasan tentang bagaimana seorang intelektual Yahudi menghadapi perubahan dramatis dalam sejarah bangsanya, dari kehancuran Yerusalem hingga kolaborasinya dengan Romawi. Sebagai salah satu penulis terkemuka dalam sejarah Romawi dan Yahudi, Yosefus Flavius menjadi sumber utama bagi sejarawan dan peneliti hingga saat ini, dan karyanya memiliki dampak berkelanjutan dalam studi sejarah kuno.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tokoh 5250470967359595929

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item