Siapakah Ilan Pappé, dan Mengapa Kontroversial?

Ilustrasi/middleeastmonitor.com
Ilan Pappé adalah sejarawan, penulis, dan akademisi Israel yang dikenal karena penelitiannya tentang konflik Israel-Palestina dan sejarah Israel. Dia lahir pada 7 April 1954 di Haifa, Israel, dan menjadi salah satu tokoh yang kontroversial dalam konteks hubungan Israel-Palestina. 

Pappé telah berkontribusi pada kajian sejarah modern Israel dan Palestina, serta berbicara terbuka tentang isu-isu yang banyak diperdebatkan dalam konflik ini. Berikut adalah uraian tentang Ilan Pappé, dan kontribusinya dalam bidang sejarah dan konflik Israel-Palestina.

Latar belakang dan pendidikan

Ilan Pappé lahir di Israel dan tumbuh dalam lingkungan yang terpengaruh oleh sejarah dan politik di Timur Tengah. Dia menyelesaikan gelar sarjana dalam sejarah dan ilmu politik di Universitas Ibrani di Yerusalem. 

Selanjutnya, ia melanjutkan studi pascasarjana di Inggris, memperoleh gelar master di Universitas Oxford dan gelar doktor dalam ilmu sejarah dari Universitas Oxford pada 1984. Gelar doktornya mendalami sejarah Inggris pada abad ke-19.

Kontribusi sejarah dan penelitian

Ilan Pappé dikenal karena penelitiannya tentang sejarah Israel-Palestina, terutama sejarah konflik Israel-Palestina. Salah satu karya utamanya adalah buku berjudul "The Ethnic Cleansing of Palestine" (Pembersihan Etnis Palestina) yang terbit pada tahun 2006. 

Dalam buku itu, Pappé menggambarkan peristiwa-peristiwa selama Perang Arab-Israel tahun 1948 yang mengarah pada pengusiran massal ratusan ribu orang Palestina dari tanah mereka. Ia menggunakan istilah "pembersihan etnis" untuk menggambarkan tindakan yang menyebabkan eksodus massal tersebut.

Pappé berpendapat bahwa pemerintah Israel, yang baru saja didirikan, secara sengaja dan sistematis mendorong pengusiran orang Palestina dari tanah mereka, dan ini merupakan bagian dari rencana yang sengaja. Buku ini memicu perdebatan luas tentang sejarah konflik Israel-Palestina, dan pemahamannya tentang pembersihan etnis tersebut menjadi topik yang sangat diperdebatkan dalam dunia akademis dan politik.

Selain itu, Ilan Pappé juga telah menulis banyak buku dan artikel tentang topik-topik terkait konflik Israel-Palestina, seperti pemukiman Israel, hak asasi manusia, dan proses perdamaian. Pappé sering berpendapat bahwa penyelesaian konflik ini harus berdasarkan pada keadilan sosial dan politik serta menghormati hak-hak rakyat Palestina.

Posisi politik dan aktivisme

Pappé adalah kritikus keras kebijakan Israel terkait konflik Israel-Palestina. Dia telah mengambil posisi politik yang kontroversial di dalam dan luar Israel, yang menyebabkan perdebatan dan polemik dalam kariernya. 

Pappé adalah pendukung solusi dua negara di mana Israel dan Palestina berdampingan dalam perdamaian dan saling mengakui. Namun, dia menekankan bahwa penyelesaian konflik ini harus berlandaskan pada keadilan dan hak asasi manusia.

Pappé juga aktif dalam berbagai kelompok dan organisasi yang berjuang untuk hak-hak rakyat Palestina dan perdamaian di Timur Tengah. Dia pernah menjadi bagian dari gerakan boikot internasional terhadap Israel (BDS) yang bertujuan memaksa Israel untuk mengakhiri pendudukan wilayah Palestina dan menghentikan pelanggaran hak asasi manusia.

Kritik dan kontroversi

Ilan Pappé adalah akademisi yang kontroversial dan sering jadi sasaran kritik oleh mereka yang mendukung pemerintah Israel. Karyanya yang menggambarkan pembersihan etnis Palestina selama Perang Arab-Israel tahun 1948 telah menimbulkan perdebatan panas dan perpecahan dalam komunitas ilmiah dan politik.

Kritik terhadap Pappé sering kali menuduhnya sebagai anti-Semit dan mempertanyakan integritas akademisnya. Namun, dia dan para pendukungnya menegaskan bahwa kritik terhadap kebijakan pemerintah Israel tidak sama dengan anti-Semitisme, dan bahwa mereka mengadvokasi hak-hak rakyat Palestina dan keadilan di wilayah tersebut.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tokoh 8749698629929062209

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item