Siapakah Ferdowsi, dan Mengapa Terkenal?

Ilustrasi/visitiran.ir
Ferdowsi, juga dikenal sebagai Hakim Abu'l-Qasim Ferdowsi Tusi, adalah salah satu penyair terbesar dalam sejarah Persia, dan sastrawan penting dalam sastra dunia. Dia dikenal karena karyanya yang paling terkenal, "Shahnameh" atau "Buku Raja-raja", sebuah epik Persia yang berisi sejarah mitologis, heroik, dan budaya Iran kuno. 

Ferdowsi lahir pada sekitar tahun 940 M di desa Tus, yang terletak di wilayah Khorasan, Persia (sekarang bagian dari Iran). Nama lengkapnya adalah Hakim Abu'l-Qasim Ferdowsi Tusi, dengan "Ferdowsi" yang berarti "pencipta surga", menunjukkan pentingnya agama dalam kehidupan dan karyanya. 

Ia dibesarkan dalam periode ketidakstabilan politik di Persia, di mana bangsa Persia menghadapi tekanan budaya dan politik dari penguasa-penguasa Muslim Arab yang baru. Kehidupannya diwarnai oleh perubahan dan ketidakadilan, yang memotivasi tulisannya yang monumental. 

Karya paling terkenal Ferdowsi, "Shahnameh", adalah epik sejarah yang mencakup sejarah Iran dari awal penciptaan hingga penaklukan Arab Persia. Karyanya ini mencakup lebih dari 50.000 bait syair yang ditulis dalam bentuk sastra epik dalam bahasa Persia tua, yang kemudian dikenal sebagai bahasa Persia baru. 

"Shahnameh" adalah karya yang luar biasa, tidak hanya dalam skala dan panjangnya, tetapi juga dalam makna budaya dan nasionalnya. Ini bukan hanya epik sejarah, tetapi juga merupakan warisan kebudayaan yang menggambarkan budaya, mitologi, dan heroisme bangsa Persia.

Karya Ferdowsi mencatat kejayaan-kejayaan tokoh-tokoh heroik seperti Rostam, Siavash, dan Key Khosrow, serta menghadirkan tokoh-tokoh mitologis seperti Simurgh dan Zahhak. Melalui puisi epiknya, Ferdowsi bertujuan membangkitkan rasa kebangsaan dan identitas nasional bangsa Persia, yang telah menderita penindasan budaya selama beberapa abad.

Meskipun "Shahnameh" adalah karyanya yang paling terkenal, Ferdowsi tidak hanya seorang penyair, tetapi juga seorang sejarawan dan ilmuwan. Dia sangat mendalami budaya dan sejarah Persia, yang tercermin dalam pengetahuannya tentang masa lalu bangsanya, dan kemampuannya dalam menggambarkannya dengan indah dalam bait-bait syair.

Kehidupan Ferdowsi juga terkait dengan perjuangannya mendapat pengakuan dan penghargaan atas karyanya. Meskipun "Shahnameh" adalah mahakarya sastra, Ferdowsi tidak menerima dukungan finansial yang cukup dari para penguasa atau pengadilan Persia pada masanya. Hal ini membuatnya hidup dalam kemiskinan sampai akhir hayatnya.

Ferdowsi meninggal pada sekitar tahun 1020 M di kota Tus, tempat kelahirannya. Warisannya, bagaimanapun, tidak pernah pudar. "Shahnameh" tetap menjadi karya sastra yang paling penting dalam bahasa Persia, dan dia dianggap sebagai pahlawan kebangsaan Persia. Karyanya telah mempengaruhi sastra Persia dan dunia Islam, serta memberikan pemahaman yang mendalam tentang budaya dan sejarah Persia.

Dalam karya-karya selanjutnya, seperti puisi dan prosa, tokoh-tokoh Persia menghormati dan memuji Ferdowsi. Ia juga menjadi simbol semangat nasionalisme dan ketahanan budaya Persia dalam menghadapi berbagai tantangan sejarah.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tokoh 6557586370584669520

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item