Siapa Ferdinand de Saussure, dan Apa Teorinya?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/10/siapa-ferdinand-de-saussure-dan-apa.html
Ilustrasi/ppt-online.org |
Ferdinand de Saussure adalah ahli linguistik Swiss yang dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam perkembangan linguistik modern. Ia lahir pada 26 November 1857 di Jenewa, Swiss, dan meninggal pada 22 Februari 1913 di Vufflens-le-Château, Swiss.
Saussure dikenal karena kontribusinya dalam pengembangan teori strukturalisme linguistik, dan pendekatannya terhadap studi bahasa sebagai sistem simbolik.
Pendekatan strukturalis dalam linguistik
Salah satu kontribusi paling signifikan dari Ferdinand de Saussure adalah pendekatannya terhadap linguistik strukturalis. Dalam bahasa strukturalis, Saussure mengubah cara kita memahami dan mempelajari bahasa.
Ia menekankan bahwa bahasa adalah sistem yang terdiri dari tanda-tanda linguistik yang saling berkaitan, dan makna dari tanda-tanda tersebut berasal dari hubungan internal di dalam sistem tersebut, bukan dari hubungannya dengan realitas di luar bahasa.
Konsep-konsep kunci dalam pendekatan strukturalis Saussure meliputi:
Signifikat dan signifikan: Saussure memisahkan tanda bahasa menjadi dua komponen utama: signifikat (makna) dan signifikan (bentuk fisik atau bunyi). Ia berpendapat bahwa hubungan antara keduanya bersifat arbitrari, artinya tidak ada hubungan alami antara suatu kata dan maknanya.
Contoh, tidak ada alasan yang jelas mengapa kata "kucing" dihubungkan dengan makna dari hewan berbulu kecil yang biasa dianggap sebagai hewan peliharaan.
Hubungan sintagmatik dan paradigmatik: Saussure membedakan antara hubungan sintagmatik dan paradigmatik dalam bahasa. Hubungan sintagmatik mengacu pada hubungan antara tanda-tanda dalam urutan berurutan dalam kalimat atau wacana, sementara hubungan paradigmatik mengacu pada hubungan antara tanda-tanda yang memiliki kesamaan fungsi gramatikal, dan dapat saling menggantikan dalam konteks tertentu.
Contoh, kata "kucing" dan "anjing" dalam kalimat memiliki hubungan sintagmatik, sementara kata "kucing" dan "kelinci" memiliki hubungan paradigmatik sebagai kata benda dalam bahasa.
Sistem linguistik: Saussure menggambarkan bahasa sebagai sistem linguistik yang terdiri dari berbagai unsur tanda yang berhubungan satu sama lain. Ia menekankan pentingnya memahami bahasa sebagai sistem yang kompleks dan kohesif, dan bahwa pemahaman terhadap bahasa harus didasarkan pada hubungan internal di dalam sistem tersebut.
Karya utama
Karya utama Ferdinand de Saussure adalah "Course in General Linguistics" ("Cours de linguistique générale"), yang sebenarnya tidak ditulis oleh Saussure sendiri, tetapi merupakan kuliahnya yang dicatat oleh mahasiswa-mahasiswanya, terutama Charles Bally dan Albert Sechehaye.
Buku ini diterbitkan setelah kematiannya pada tahun 1916, dan menjadi karya seminal dalam bidang linguistik modern. Dalam buku ini, Saussure menyajikan sebagian besar konsep-konsep yang telah disebutkan sebelumnya, serta pemikirannya tentang struktur bahasa dan bahasa sebagai sistem.
Warisan dan pengaruh
Ferdinand de Saussure telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan linguistik modern. Pemikirannya tentang bahasa sebagai sistem simbolik dan pemisahan antara signifikat dan signifikan menjadi dasar bagi banyak teori linguistik yang muncul kemudian, termasuk strukturalisme, semiotika, dan post-strukturalisme.
Pengaruh Saussure juga merambah ke berbagai bidang lain, termasuk sastra, antropologi, dan filsafat. Strukturalisme linguistiknya memberikan fondasi bagi strukturalisme yang lebih luas dalam ilmu sosial dan humaniora. Selain itu, konsep-konsepnya tentang bahasa sebagai tanda simbolik telah mempengaruhi pemikiran tentang representasi dan komunikasi dalam konteks budaya dan sosial.
Meskipun pendekatan Saussure memiliki pengaruh yang kuat, juga ada kritik terhadapnya. Beberapa ahli linguistik dan filsuf berpendapat bahwa pemisahan tegas antara signifikat dan signifikan terlalu sederhana, dan bahasa sebenarnya lebih kompleks daripada yang dijelaskan oleh Saussure.
Namun demikian, karya Saussure tetap menjadi salah satu landasan penting dalam studi bahasa dan struktur sosial dalam ilmu pengetahuan manusia. Ferdinand de Saussure adalah salah satu pemikir yang paling berpengaruh dalam sejarah linguistik modern, dan terus mempengaruhi cara kita memahami bahasa dan komunikasi hingga kini.
Hmm... ada yang mau menambahkan?