Mengapa Kita Tidak Disarankan Memelihara Hewan Liar?

Ilustrasi/mongabay.com
Ada beragam spesies hewan dengan keindahan dan karakteristik yang memikat perhatian banyak orang. Namun, saat ini, ribuan spesies, termasuk burung, mamalia, ikan, dan reptil, sering kali ditemukan jauh dari habitat alaminya karena keinginan manusia.

Kemungkinan paling rumit yang muncul saat seseorang mencoba memelihara hewan liar adalah bahwa, sebagai pemilik, kita selalu terbatas dalam memberikan apa yang mereka butuhkan jika dibandingkan dengan kondisi hidup mereka di alam bebas. Pelatihan mereka dalam berburu atau bahkan pemberian makanan yang sesuai untuk perkembangan mereka jadi hal yang mustahil.

Artinya, secara perlahan tapi pasti, kita dapat membunuh mereka saat mereka masih hidup. Hewan liar adalah jenis hewan yang tidak dapat dijinakkan dalam kondisi apapun. Mereka hidup di habitat asli, dan mencoba memindahkan mereka dapat mengakibatkan kematian mereka.

Beberapa contoh hewan liar yang telah jadi hewan peliharaan adalah ular, burung beo, iguana, kura-kura, dan berang-berang. Bahkan, beberapa spesies besar seperti harimau dan primata telah diadopsi dalam penangkaran, dengan hasil yang jarang memuaskan, kecuali jika mereka dibiarkan hidup di cagar alam.

Alasan tidak memelihara hewan liar

Tidak disarankan untuk memelihara hewan liar, dan ada sejumlah alasan yang mendukung pandangan ini.

Sifat agresif yang tetap ada: Hewan liar tidak akan pernah melupakan naluri dan sifat aslinya. Bahkan jika seseorang mengadopsi atau membeli hewan liar sebagai bayi dan mereka tumbuh bersama manusia, mereka masih dapat menunjukkan perilaku agresif jika merasa terancam.

Penyakit yang dapat ditularkan: Hewan liar hidup di lingkungan alami mereka, dan sering terpapar oleh berbagai penyakit yang mungkin tidak dikenal manusia. Ini dapat mengakibatkan penularan penyakit yang berpotensi membahayakan.

Dukungan pada perdagangan ilegal: Memperdagangkan hewan liar secara ilegal dapat membahayakan keanekaragaman hayati dan ekosistem. Penangkapan hewan liar sering kali melibatkan praktik berbahaya dan ilegal.

Kehilangan kesempatan untuk tumbuh: Dengan memelihara hewan liar di luar habitat alaminya, kita merampas kesempatan mereka untuk tumbuh bersama induk mereka dan belajar perilaku khas spesies mereka.

Kesulitan dalam pemeliharaan: Hewan liar tidak bisa dijinakkan dengan mudah. Proses domestikasi bisa memakan waktu berabad-abad, dan beberapa hewan liar tetap mempertahankan perilaku liar mereka, bahkan jika telah lama menjadi hewan peliharaan.

Kelegalan: Memelihara hewan liar dan terancam punah sebagai hewan peliharaan sering kali melanggar undang-undang. Hal ini melibatkan izin khusus dan aturan ketat yang harus diikuti, untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan hewan.

Mengingat berbagai risiko dan masalah yang terkait dengan memelihara hewan liar, penting bagi kita untuk mendukung pelestarian spesies di habitat aslinya, dan tidak terlibat dalam perdagangan ilegal hewan liar.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 5801890694782682281

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item