Mengapa Anak Kecil Kadang Mendekat Pada Orang Asing?

Ilustrasi/sonora.id
Perilaku anak-anak yang bisa mendekat dan jadi akrab dengan orang dewasa yang asing baginya, dan di sisi lain menjauhi atau enggan mendekat pada orang dewasa lainnya, dapat dijelaskan dengan berbagai teori yang melibatkan psikologi anak. Dua teori yang relevan dalam konteks ini adalah "Teori Keterikatan" (Attachment Theory) oleh John Bowlby, dan "Teori Pertukaran Sosial" (Social Exchange Theory).

Teori Keterikatan (Attachment Theory)

Teori keterikatan dikemukakan oleh John Bowlby dan berkaitan dengan perkembangan ikatan emosional antara anak dan orang dewasa, khususnya dengan figur perawat atau orang tua. 

Menurut teori ini, anak-anak cenderung membentuk ikatan emosional yang kuat dengan individu yang merawat mereka secara konsisten dan memberikan perhatian, dukungan, dan rasa aman. Ketika anak mendekati orang dewasa yang asing, perilaku ini bisa mencerminkan upaya untuk mencari perhatian dan perasaan aman.

Namun, mengapa anak-anak mungkin menolak atau menjauhi orang dewasa lainnya, mungkin terkait dengan ide bahwa anak memiliki ikatan khusus dengan figur perawat utama mereka. Mereka mungkin merasa nyaman hanya dengan orang dewasa yang sudah dikenal dan memiliki hubungan keterikatan yang kuat. Orang dewasa lainnya mungkin dianggap sebagai "asing" dalam hal keterikatan, sehingga anak enggan mendekati mereka.

Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory)

Teori pertukaran sosial melibatkan konsep bahwa manusia cenderung menjalin hubungan dengan individu lain berdasarkan pertukaran sosial yang menguntungkan. 

Dalam konteks anak-anak, mereka dapat merasa bahwa mendekati dan akrab dengan orang dewasa yang asing mungkin menguntungkan mereka, misalnya dalam bentuk perhatian, pujian, atau penghargaan. Karena itu, mereka mungkin lebih terbuka terhadap orang dewasa asing yang memberikan perasaan positif ini.

Di sisi lain, mereka mungkin menjauhi orang dewasa lainnya yang tidak memberikan perasaan positif yang sama. Ini bisa menjadi strategi anak untuk mengoptimalkan hubungan sosial mereka dengan mengalokasikan sumber daya emosional dan interaksinya kepada orang dewasa yang memberikan lebih banyak "balasan investasi" dalam bentuk dukungan emosional.

Perilaku anak-anak dalam mendekati dan menjauhi orang dewasa mungkin juga dipengaruhi oleh faktor-faktor individu seperti pengalaman sebelumnya, tingkat kenyamanan anak, dan temperamen mereka. Beberapa anak mungkin lebih bersahaja dan mudah mendekati orang dewasa, sementara yang lain mungkin lebih pemalu dan lebih berhati-hati dalam interaksi mereka.

Perkembangan anak adalah proses yang dinamis, dan perilaku mereka terhadap orang dewasa dapat berubah seiring waktu, terutama saat mereka tumbuh dan mengalami perkembangan sosial, emosional, dan kognitif yang lebih lanjut. Selain itu, peran orang dewasa dalam membangun hubungan yang sehat dan positif dengan anak sangat penting untuk memahami dan menghormati kebutuhan mereka dalam hal interaksi sosial.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Psikologi 4542993118432170854

Posting Komentar

emo-but-icon
:noprob:
:smile:
:shy:
:trope:
:sneered:
:happy:
:escort:
:rapt:
:love:
:heart:
:angry:
:hate:
:sad:
:sigh:
:disappointed:
:cry:
:fear:
:surprise:
:unbelieve:
:shit:
:like:
:dislike:
:clap:
:cuff:
:fist:
:ok:
:file:
:link:
:place:
:contact:

RecentTopikBanyak Dibaca

Recent

Apakah Kanada adalah Negara Sendiri atau Bagian Amerika?

Ilustrasi/niaga.asiaKanada adalah negara yang berdiri sendiri, bukan negara bagian Amerika Serikat. Kanada terletak di Amerika Utara dan merupakan negara terbesar kedua di dunia dalam hal luas wilayah...

Bagaimana Asal Usul Manusia Mengenal dan Menggunakan Bahasa?

Ilustrasi/suara.comAsal usul manusia mengenal dan menggunakan bahasa masih jadi topik yang diperdebatkan dalam dunia linguistik dan antropologi. Namun, beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskan ...

Bagaimana Sejarah dan Asal Usul Olahraga Golf?

Ilustrasi/bimmer.idGolf merupakan olahraga yang populer, terutama di negara-negara Barat. Olahraga ini dimainkan dengan cara memukul bola kecil ke dalam lubang dengan menggunakan tongkat khusus yang d...

Apa Manfaat Jangkrik bagi Ekosistem Lingkungan?

Ilustrasi/republika.co.idJangkrik merupakan serangga yang memiliki peran penting dalam ekosistem lingkungan. Jangkrik biasanya hidup di lingkungan yang beragam seperti padang rumput, hutan, kebun, dan...

Benarkah Jilbab Dapat Menambah Kecantikan Wanita?

Ilustrasi/mirror.mui.or.idSebagian orang percaya bahwa jilbab dapat meningkatkan penampilan wanita, sementara yang lain menganggap jilbab dapat membatasi penampilan fisik. Namun, penting mengingat bah...

Bagaimana Awalnya Manusia Tahu Dia Bisa Berenang?

Ilustrasi/klikpdpi.comSejarah manusia dan renang sangat panjang dan sulit untuk ditelusuri secara pasti. Namun, sebagian besar sejarawan setuju bahwa renang telah dipraktikkan oleh manusia selama ribu...

Apakah Ngengat Termasuk Serangga?

Ilustrasi/grid.idYa, ngengat termasuk dalam kelas Insecta atau serangga. Ngengat adalah serangga bersayap yang tergolong dalam ordo Lepidoptera, bersama kupu-kupu. Ngengat memiliki beberapa ciri khas,...

Apa Menariknya Konsep Restoran Karen's Dinner?

Ilustrasi/tribunnews.comKonsep "marah-marah" yang diterapkan di restoran Karen's Dinner mungkin terkesan kontradiktif, tetapi ada beberapa alasan yang dapat menjelaskan mengapa ada orang tertarik untu...

Mengapa 666 Disebut Angka Setan?

Ilustrasi/pixabay.comAngka 666 sering dikaitkan dengan setan atau hal-hal yang berbau kejahatan dan mistis. Hal ini berasal dari interpretasi tertentu dari Kitab Suci, terutama dari Kitab Wahyu dalam ...

Siapa Orang yang Pertama Kali Mengalami Kecelakaan di Jalan Raya?

Ilustrasi/langgam.idSejarah kendaraan bermotor dimulai pada abad ke-19, ketika mobil pertama ditemukan dan diperkenalkan ke publik. Sejak saat itu, kecelakaan di jalan raya telah jadi risiko yang mele...

Banyak Dibaca

item