Mengapa Ada Apel yang Kulitnya Berwarna Putih?

Ilustrasi/adamapples.blogspot.com

Apel putih, atau Malus domestica 'Blancas', adalah salah satu varietas kultivar pohon apel yang memiliki buah dengan warna kulit yang tidak biasa, yaitu putih. Pada dasarnya, warna kulit buah apel dipengaruhi pigmen dan faktor genetik yang mengatur produksi pigmen tersebut. Warna kulit buah apel biasanya bervariasi, dari merah, hijau, kuning, hingga oranye. Namun, apel putih memiliki beberapa karakteristik unik yang mempengaruhi warnanya.

Kekurangan pigmen: Warna kulit buah apel umumnya disebabkan oleh pigmen yang disebut antosianin dan karotenoid. Antosianin adalah pigmen yang memberi warna merah dan ungu pada buah, sedangkan karotenoid memberi warna kuning dan oranye. Apel putih memiliki mutasi genetik yang mengurangi atau menghambat produksi antosianin, sehingga kulit buahnya tidak mengandung pigmen ini. Akibatnya, apel menjadi putih.

Genetika: Genetika memainkan peran penting dalam menentukan warna apel. Mutasi dalam gen-gen yang mengatur produksi pigmen dapat menghasilkan warna kulit yang tidak biasa. Dalam hal apel putih, mutasi dalam gen-gen yang mengontrol antosianin adalah penyebab utama warna kulit putih. Gen-gen ini biasanya menghasilkan antosianin dalam jumlah yang cukup untuk memberi warna merah atau ungu pada kulit buah.

Penampilan dan daya tarik visual: Apel putih memiliki daya tarik visual yang unik. Warna putihnya menciptakan perbedaan yang menarik dibandingkan apel berwarna umum. Ini bisa menjadi faktor penting dalam hal daya tarik konsumen. Orang sering tertarik pada buah-buahan dengan warna atau penampilan yang tidak biasa, dan apel putih adalah contoh yang baik dalam hal ini.

Kandungan nutrisi: Walaupun warna kulit apel putih berbeda, kandungan nutrisinya serupa dengan apel berkulit warna lainnya. Apel putih masih mengandung vitamin, serat, dan senyawa lain yang baik untuk kesehatan. Karena itu, konsumen masih mendapatkan manfaat gizi dari apel putih, seperti yang mereka dapatkan dari varietas apel lainnya.

Kecenderungan varietas lokal: Beberapa varietas apel putih, seperti Malus domestica 'Blancas' dari Galicia, Spanyol, cenderung jadi varietas lokal yang khas di daerah tertentu. Beberapa varietas apel putih mungkin kurang umum atau kurang dikenal secara luas di pasar global, dibandingkan varietas apel berkulit warna yang lebih umum.

Pilihan kultivar: Para petani dan peneliti taman mengembangkan varietas apel putih dengan sengaja melalui pemuliaan dan pemuliaan seleksi. Hal ini dilakukan untuk menciptakan varietas yang unik dan menarik bagi konsumen, serta untuk menghadirkan variasi yang lebih banyak di pasar buah.

Apel putih bisa menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin mencicipi sesuatu yang berbeda di dunia apel. Meskipun warnanya mungkin berbeda, rasa dan tekstur apel putih sering kali mirip dengan varietas apel berwarna lainnya. Selain itu, apel putih juga dapat digunakan dalam berbagai resep kuliner, seperti salad buah, pai, atau pengawetan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?