Bagaimana Dinding Yerikho Runtuh?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/10/bagaimana-dinding-yerikho-runtuh.html
Ilustrasi/tribunnews.com |
Yerikho adalah salah satu kota berbenteng yang menjadi target pertama bangsa Israel setelah mereka tiba di Tanah Kanaan yang dijanjikan oleh Tuhan. Kota ini dikenal memiliki tembok yang tinggi dan tebal yang mengelilingi kota tersebut, yang membuatnya tampak tak teratasi. Ketika bangsa Israel tiba di dekat Yerikho, Tuhan memberi perintah khusus kepada Yosua, pemimpin mereka, tentang cara merebut kota tersebut.
Perintah Tuhan kepada Yosua adalah untuk memerintahkan bangsa Israel agar mengelilingi kota Yerikho selama tujuh hari. Pada setiap hari, mereka harus berjalan mengelilingi kota satu kali dengan para imam membawa Tabut Perjanjian (Ark of the Covenant) di depan mereka. Tabut Perjanjian adalah peti berbentuk kotak yang berisi batu perintah yang diberikan oleh Tuhan kepada Musa di Gunung Sinai, dan itu dianggap sebagai tanda kehadiran Tuhan di antara bangsa Israel.
Selama enam hari pertama, pasukan Israel hanya berjalan mengelilingi kota, dan tidak melakukan apapun selain berdoa dan mengikuti perintah. Pada hari ketujuh, perintah Tuhan kepada mereka berbeda. Mereka diperintahkan untuk berjalan mengelilingi kota Yerikho sebanyak tujuh kali, dan, pada kali ketujuh, para imam harus meniup sangkakala.
Setelah sangkakala ditiup, seluruh bangsa Israel berseru dengan keras, dan pada saat itulah dinding kota Yerikho tiba-tiba runtuh. Dengan demikian, bangsa Israel berhasil merebut kota tersebut.
Simbolisme dalam peristiwa ini sangat dalam, dan memiliki beberapa makna penting:
Kekuatan iman dan ketaatan: Kisah Dinding Yerikho menyoroti kekuatan iman dan ketaatan terhadap perintah Tuhan. Bangsa Israel harus mempercayai bahwa tindakan sederhana mereka, seperti mengelilingi kota tanpa pertempuran, akan menghasilkan kemenangan.
Kehadiran Tuhan: Tabut Perjanjian adalah lambang kehadiran Tuhan di tengah-tengah bangsa Israel. Ketika Tabut diangkat dan dielus oleh para imam, itu mengingatkan bangsa Israel tentang perlindungan dan bimbingan Tuhan.
Keajaiban Tuhan: Runtuhnya dinding Yerikho adalah tanda keajaiban Tuhan. Ini mengajarkan pentingnya bergantung pada Tuhan dalam menghadapi rintangan yang tampaknya tidak dapat diatasi.
Patuh dan kepatuhan: Kisah ini juga menunjukkan pentingnya patuh dan kepemimpinan yang baik dalam menjalankan perintah Tuhan. Yosua, sebagai pemimpin yang taat, memimpin bangsa Israel dengan tepat dalam melaksanakan perintah Tuhan.
Dalam tradisi Kristen, kisah Dinding Yerikho juga memiliki makna simbolis yang lebih luas. Dinding Yerikho yang runtuh melambangkan kekalahan dosa dan kegelapan oleh kekuatan Tuhan dan iman yang kuat. Ini juga menggambarkan kemenangan keimanan atas segala rintangan dalam hidup.
Hmm... ada yang mau menambahkan?