Apa Perbedaan Kelapa Biasa dengan Kelapa Kopyor?

Ilustrasi/kobarksb.com

Kelapa biasa (Cocos nucifera) dan kelapa kopyor adalah dua jenis kelapa yang memiliki perbedaan utama dalam isi buah dan tekstur dagingnya. Berikut adalah perbedaan utama antara kelapa biasa dan kelapa kopyor.

Isi buah

Kelapa biasa: Kelapa biasa memiliki daging buah yang padat dan berwarna putih. Daging kelapa biasa memiliki tekstur yang kenyal dan kaya santan. Ketika kita membuka kelapa biasa, kita akan menemukan daging buah yang serupa daging kelapa yang sering digunakan untuk membuat santan dan parutan kelapa.

Kelapa kopyor: Kelapa kopyor memiliki daging buah yang berbeda secara signifikan dari kelapa biasa. Dalam kelapa kopyor, daging buah lebih lembut, berair, dan biasanya berwarna bening atau transparan. Perbedaan ini disebabkan oleh mutasi genetik yang mengakibatkan pembentukan air kelapa yang lebih banyak daripada daging yang kenyal seperti pada kelapa biasa.

Konsistensi daging

Kelapa biasa: Daging kelapa biasa memiliki konsistensi yang padat dan lembut ketika diparut atau diiris. Ini digunakan dalam banyak hidangan dan minuman tropis, seperti santan, parutan kelapa, es kelapa, dan makanan penutup.

Kelapa kopyor: Daging kelapa kopyor memiliki konsistensi yang lebih lembut dan air yang lebih banyak. Daging ini cenderung hancur atau meleleh ketika diparut atau diiris, memberikan tekstur yang unik dan lebih lembut daripada kelapa biasa.

Kemunculan kulit luar

Kelapa biasa: Kulit luar kelapa biasa umumnya berwarna cokelat atau hijau tua dengan serat-serat kasar yang melapisi daging buah. Kulit ini perlu dilepaskan atau dibuka untuk mengakses daging kelapa.

Kelapa kopyor: Kelapa kopyor memiliki ciri khas tertentu dalam kulit luarnya. Biasanya, kelapa kopyor memiliki lubang kecil di bagian atas kulitnya, dan kita dapat melihat daging kopyor yang lembut melalui lubang tersebut tanpa harus membuka kulit sepenuhnya.

Mutasi genetik

Kelapa biasa: Kelapa biasa adalah varietas kelapa yang paling umum dan tidak mengalami mutasi genetik khusus dalam pembentukan daging buah. Ini adalah tipe kelapa yang paling sering ditemui di seluruh dunia.

Kelapa kopyor: Kelapa kopyor adalah varietas langka yang mengalami mutasi genetik, yang mengubah cara daging buahnya berkembang. Mutasi ini menghasilkan lebih banyak air kelapa dan kurang daging buah, menciptakan tekstur yang berbeda dan rasa yang unik.

Penggunaan dalam kuliner

Kelapa biasa: Kelapa biasa digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman, seperti pembuatan santan, parutan kelapa, minuman air kelapa muda, dan banyak hidangan lokal di daerah tropis.

Kelapa kopyor: Kelapa kopyor umumnya dianggap sebagai makanan mewah dan kurang umum. Air kelapa kopyor sering digunakan dalam minuman segar, dan tekstur lembut dagingnya membuatnya cocok untuk hidangan penutup dan es krim.

Ketersediaan dan harga

Kelapa biasa: Kelapa biasa jauh lebih umum dan lebih mudah ditemukan di pasar dan toko-toko makanan. Harganya juga lebih terjangkau dibandingkan kelapa kopyor.

Kelapa kopyor: Kelapa kopyor lebih langka, dan karenanya lebih sulit ditemukan. Ini membuatnya jadi komoditas yang lebih mahal daripada kelapa biasa, dan biasanya hanya tersedia di pasar-pasar tertentu atau toko makanan yang khusus menjual produk-produk eksotis.

Hmm... ada yang mau menambahkan?