Apa Penyebab Hewan Punah di Dunia Modern?

Ilustrasi/kompas.com

Penyusutan keanekaragaman hayati dan kepunahan hewan di era modern adalah salah satu masalah lingkungan yang paling mengkhawatirkan di dunia saat ini. Sayangnya, ada banyak hewan yang telah punah, atau berada dalam risiko punah di masa kini. Mari kita eksplorasi isu ini lebih dalam.

Konteks kepunahan hewan modern

Kepunahan hewan modern adalah hasil dari berbagai faktor antropogenik, atau faktor yang berasal dari aktivitas manusia. Beberapa faktor utama yang menyebabkan kepunahan hewan di era modern meliputi:

Habitat hilang: Penebangan hutan, konversi lahan untuk pertanian dan perkotaan, serta perubahan penggunaan lahan lainnya, menghancurkan habitat alami hewan dan memaksa mereka untuk beradaptasi atau punah.

Perubahan iklim: Perubahan iklim global mempengaruhi suhu, pola cuaca, dan musim, yang mempengaruhi ketahanan dan pola migrasi hewan. Beberapa spesies mungkin kesulitan beradaptasi dengan perubahan ini.

Perburuan dan perdagangan ilegal: Perburuan liar, perangkap, dan perdagangan hewan ilegal, sering kali mengancam populasi hewan, terutama yang memiliki nilai komersial tinggi, seperti gading gajah atau cula badak.

Polusi: Polusi air, udara, dan tanah, dapat meracuni dan merusak lingkungan hidup hewan serta mengganggu rantai makanan.

Invasi spesies asing: Masuknya spesies invasif yang tidak alami di suatu wilayah dapat mengganggu ekosistem, dan mengancam spesies asli yang telah beradaptasi dengan lingkungan tersebut.

Jumlah hewan yang punah di era modern

Data tentang kepunahan hewan modern sangat sulit dihitung secara akurat, karena banyak spesies yang belum teridentifikasi atau belum dipelajari dengan baik. Namun, berdasarkan penelitian ilmiah dan pemantauan yang dilakukan oleh organisasi lingkungan, seperti International Union for Conservation of Nature (IUCN), ada ribuan spesies yang saat ini berada dalam risiko punah, dan beberapa di antaranya telah punah di alam liar. 

Kebijakan konservasi internasional telah membagi status risiko kepunahan menjadi beberapa kategori, termasuk "Kritis Terancam", "Terancam", dan "Rentan", yang semuanya mengindikasikan risiko tinggi terhadap punahnya spesies tersebut.

Sebagai contoh, beberapa hewan yang telah punah di alam liar di era modern adalah:

Badak barat laut: Badak jenis ini dinyatakan punah pada 2018 karena perburuan liar yang intensif untuk cula badak yang berharga tinggi.

Kelinci pulau liar pinta: Kelinci ini jadi terkenal karena menjadi sumber inspirasi bagi ilustrasi karakter "Kelinci Paskah", dan punah pada 2018.

Burung caspian: Burung air ini punah di alam liar pada 1960-an, karena berbagai faktor seperti perburuan berlebihan dan degradasi habitat.

Kura-kura pinta: Salah satu dari beberapa kura-kura Galapagos, kura-kura Pinta dinyatakan punah pada 2012 setelah usaha konservasi yang tidak berhasil.

Dodo: Dodo adalah salah satu spesies paling terkenal yang telah punah, dan mereka punah pada abad ke-17 akibat eksploitasi manusia, dan gangguan ekosistem oleh hewan yang dibawa oleh manusia ke Pulau Mauritius.

Upaya konservasi

Meskipun situasi kepunahan hewan modern sangat mengkhawatirkan, ada upaya yang terus-menerus dilakukan oleh ilmuwan, organisasi lingkungan, dan pemerintah di seluruh dunia, untuk mengurangi laju kepunahan dan melindungi spesies yang terancam. Upaya-upaya ini mencakup:

Pembuatan Taman Nasional dan Cagar Alam: Menciptakan wilayah perlindungan yang melindungi habitat alami dan spesies-spesies yang tinggal di dalamnya.

Pembatasan perburuan dan perdagangan hewan liar: Menetapkan regulasi ketat terhadap perburuan liar dan perdagangan ilegal hewan, serta mengenakan sanksi bagi para pelanggar.

Program konservasi spesies: Menciptakan program konservasi yang bertujuan untuk mempertahankan populasi spesies yang terancam, dengan cara pemuliaan, pemulihan, dan pelepasan kembali ke alam liar.

Pendidikan dan kesadaran masyarakat: Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya konservasi, dan memotivasi individu dan komunitas untuk berperan aktif dalam melindungi hewan dan habitat mereka.

Meskipun tantangan dalam melindungi keanekaragaman hayati dan mengatasi kepunahan hewan modern sangat besar, upaya-upaya konservasi ini tetap jadi harapan bagi masa depan ekosistem bumi, dan kelangsungan hidup spesies-spesies yang berbagi planet ini dengan kita. Kesadaran dan tindakan kolaboratif dari seluruh dunia sangat penting untuk menjaga hewan-hewan agar tidak punah dan menjaga keseimbangan ekologi di planet kita.

Hmm... ada yang mau menambahkan?