Apa Itu Kuomintang dalam Sejarah Tiongkok?

Ilustrasi/kompas.id
Kuomintang, atau sering disingkat sebagai KMT, adalah partai politik besar dan berpengaruh di Republik Tiongkok (Taiwan) dan penting dalam sejarah Tiongkok. Kuomintang didirikan pada awal abad ke-20, dan memainkan peran utama dalam perjuangan dan perkembangan politik Tiongkok selama berabad-abad. 

Berikut ini penjelasan lebih rinci tentang sejarah, ideologi, peran, dan pengaruh Kuomintang dalam sejarah Tiongkok dan di luarnya.

Sejarah Kuomintang

Kuomintang didirikan pada 24 Agustus 1912 oleh Sun Yat-sen, tokoh revolusioner Tiongkok yang dikenal sebagai "Bapak Republik Tiongkok". Partai ini lahir setelah jatuhnya Dinasti Qing dan berdirinya Republik Tiongkok, yang menandai akhir dari pemerintahan monarki di Tiongkok. 

Sun Yat-sen berusaha untuk memodernisasi Tiongkok, mengakhiri dominasi asing, dan menghadapi masalah yang dihadapi negara tersebut, termasuk pelemahan nasional dan kekacauan politik.

Pada awalnya, Kuomintang merupakan partai revolusioner yang berjuang melawan pemerintahan Dinasti Qing, dan kemudian melawan pemerintahan warlord selama periode Beiyang di Tiongkok. Partai ini berkomitmen membangun republik demokratis yang kuat dan bersatu di Tiongkok. Namun, perjalanan Kuomintang tidak selalu mulus. 

Selama periode 1920-an dan 1930-an, Kuomintang memasuki era perpecahan dan perang saudara dengan Partai Komunis Tiongkok di bawah pimpinan Mao Zedong. Peristiwa ini dikenal sebagai Perang Saudara Tiongkok, dan berakhir sementara selama Perang Dunia II ketika Tiongkok jadi bagian dari kekuatan Sekutu.

Setelah Perang Dunia II, perang saudara antara Kuomintang dan Partai Komunis Tiongkok kembali meletus, dan pada 1949 Kuomintang dipaksa mundur ke pulau Taiwan oleh pasukan Partai Komunis yang dipimpin oleh Mao Zedong. 

Di Taiwan, Kuomintang membentuk pemerintahan dalam pengasingan dan mendirikan Republik Tiongkok, yang tetap eksis hingga saat ini sebagai entitas yang terpisah dari Republik Rakyat Tiongkok di daratan Tiongkok.

Ideologi Kuomintang

Kuomintang menganut ideologi nasionalisme Tiongkok, yang mencakup komitmen untuk melestarikan integritas wilayah Tiongkok dan membangun negara yang kuat. Selain itu, partai ini juga mengedepankan ideologi demokrasi, republikanisme, dan modernanisasi.

Selama pemerintahan Kuomintang di Tiongkok sebelum perang saudara, Sun Yat-sen mengembangkan tiga prinsip utama Kuomintang, yang dikenal sebagai Tiga Prinsip Rakyat (San Min Chu I): Nasionalisme (mengakhiri dominasi asing dan menjaga persatuan Tiongkok), Demokrasi (memperjuangkan pemerintahan yang demokratis), dan Kesejahteraan Sosial (memperbaiki kondisi rakyat Tiongkok). Prinsip ini memainkan peran penting dalam identitas ideologis Kuomintang.

Peran dan pengaruh Kuomintang

Kuomintang telah memainkan peran penting dalam sejarah Tiongkok dan di luar negeri. Di Tiongkok, partai ini memimpin revolusi yang mengakhiri pemerintahan monarki, dan membentuk Republik Tiongkok pada 1912. Mereka juga terlibat dalam perang saudara melawan Partai Komunis Tiongkok selama sebagian besar abad ke-20, yang berakhir dengan eksil Kuomintang ke Taiwan pada 1949.

Di Taiwan, Kuomintang mendirikan pemerintahan dalam pengasingan, dan memerintah pulau tersebut selama beberapa dekade. Selama masa pemerintahan di Taiwan, Kuomintang mengalami transformasi menjadi partai oposisi yang memperjuangkan demokratisasi. Pada 1990-an, Taiwan mengalami transisi ke demokrasi penuh, dan Kuomintang jadi salah satu partai politik terkemuka di negara tersebut.

Selain peran dalam politik domestik, Kuomintang juga memainkan peran penting dalam politik regional di Asia Timur. Mereka mempertahankan hubungan dengan negara-negara lain yang memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan, dan merupakan salah satu aktor penting dalam hubungan antara Taiwan, Republik Rakyat Tiongkok, dan Amerika Serikat.

Pada tingkat internasional, Kuomintang adalah anggota Uni Demokrasi Internasional (IDU), dan menjalin hubungan dengan partai-partai politik di berbagai negara. Mereka juga memiliki hubungan dengan sejumlah partai politik di Asia, Eropa, dan Amerika.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 8139409598944475305

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item