Apa Itu Dinding Yerikho atau Tembok Yerikho?

Ilustrasi/gkdi.org
Dinding Yerikho, juga dikenal sebagai Tembok Yerikho atau Tembok Kota Yerikho, adalah salah satu elemen terkenal dalam kisah Alkitab, yang terjadi di kota kuno Yerikho di wilayah Palestina. 

Dalam Alkitab, kisah Dinding Yerikho terdapat dalam Kitab Yosua, yang menceritakan peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah bangsa Israel keluar dari Mesir di bawah pimpinan Musa, dan berusaha untuk menduduki Tanah Kanaan yang dijanjikan oleh Tuhan. Yerikho adalah salah satu kota berbenteng yang menjadi target pertama mereka.

Kota Yerikho dikenal karena temboknya yang tinggi dan tebal, yang mengelilingi kota tersebut. Menurut Kitab Yosua, ketika bangsa Israel tiba di dekat kota Yerikho, Tuhan memberikan perintah kepada Yosua, pemimpin mereka, untuk merebut kota itu. Perintah tersebut melibatkan strategi yang sangat tidak konvensional.

Dalam suatu peristiwa yang terkenal, bangsa Israel diperintahkan untuk mengelilingi kota Yerikho selama tujuh hari secara berdiam diri, membawa Tabut Perjanjian (Ark of the Covenant) dalam prosesi tersebut. Mereka berjalan satu kali mengelilingi kota setiap hari selama enam hari, sementara, pada hari ketujuh, mereka berjalan sebanyak tujuh kali dan bunyian sangkakala dibunyikan. Setelah itu, dinding kota tiba-tiba runtuh, memungkinkan bangsa Israel untuk menaklukkan kota tersebut.

Kisah Dinding Yerikho telah menjadi salah satu cerita paling terkenal dalam Alkitab, dengan banyak interpretasi dan simbolisme yang melibatkan kekuatan iman, ketaatan terhadap perintah Allah, dan kuasa Tuhan dalam mengalahkan rintangan yang tampaknya tidak dapat diatasi. 

Beberapa pelajaran utama yang dapat dipetik dari kisah ini adalah kebutuhan untuk mempercayai rencana Tuhan, ketabahan dalam menghadapi rintangan, dan kepatuhan terhadap perintah-Nya.

Dinding Yerikho juga memiliki arti sejarah yang penting. Pertempuran ini merupakan salah satu tahap awal dalam usaha bangsa Israel untuk menguasai Tanah Kanaan dan memenuhi janji Tuhan kepada leluhur mereka, Abraham. Ini juga menjadi dasar bagi pembentukan kerajaan Israel yang kemudian dipimpin oleh raja-raja seperti Daud dan Salomo.

Selain dalam konteks agama dan sejarah, Dinding Yerikho juga telah menjadi sumber inspirasi bagi seni, musik, sastra, dan budaya populer. Kisah ini telah digambarkan dalam berbagai karya seni, termasuk lukisan-lukisan terkenal, dan dijadikan latar belakang untuk berbagai karya sastra dan musik. Misalnya, lagu rakyat terkenal "Joshua Fit the Battle of Jericho", adalah salah satu contoh bagaimana cerita Dinding Yerikho telah mempengaruhi budaya populer.

Dalam Islam, kisah ini juga ditemukan dalam Al-Qur'an, dengan beberapa perbedaan dalam detailnya. Dalam tradisi Islam, Nabi Musa dipimpin oleh Allah untuk memimpin umat Israel, termasuk saat menghadapi rintangan di Yerikho.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 3368843966463536304

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item