Apa Itu Cherry Picking, dan Bagaimana Contohnya?

Ilustrasi/posters.cz

"Cherry picking" adalah istilah yang digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam argumen dan penelitian, yang mengacu pada praktik memilih atau mengambil data, informasi, atau fakta secara selektif untuk mendukung pandangan atau argumen tertentu, sambil mengabaikan atau mengesampingkan data yang bertentangan. 

Ini adalah bentuk bias kognitif di mana seseorang cenderung mencari bukti yang mendukung pandangannya, sambil mengabaikan atau mengecilkan bukti yang bertentangan. Praktik ini sering digunakan untuk memperkuat pandangan subjektif dan sering kali mengarah pada kesimpulan yang sesat atau tidak akurat.

Contoh cherry picking

Kontroversi perubahan iklim: Salah satu contoh paling terkenal dari cherry picking adalah dalam perdebatan tentang perubahan iklim. Beberapa kelompok atau individu yang skeptis terhadap perubahan iklim sering kali mencoba menarik perhatian pada data cuaca tertentu atau periode pendinginan singkat dalam sejarah iklim bumi, sebagai bukti bahwa perubahan iklim global tidak ada atau tidak signifikan. 

Mereka mungkin mengabaikan data yang jelas menunjukkan tren panas yang berkelanjutan dan peningkatan suhu global dalam beberapa dekade terakhir. Dengan cara ini, mereka memilih data yang mendukung pandangan mereka, dan mengesampingkan data yang bertentangan dengan argumen mereka.

Kontroversi kesehatan: Cherry picking juga sering terjadi dalam kontroversi kesehatan. Sebagai contoh, ada kasus-kasus di mana individu atau kelompok menganjurkan penggunaan produk atau metode kesehatan tertentu, seperti suplemen, terapi alternatif, atau diet, dengan mengutip penelitian yang sangat selektif atau studi tunggal yang mendukung klaim mereka. 

Mereka mungkin mengabaikan sejumlah besar bukti ilmiah yang bertentangan atau tidak cukup mendukung klaim tersebut. Ini bisa membingungkan konsumen dan membahayakan kesehatan mereka.

Media sosial dan filter bubble: Praktik cherry picking juga dapat terjadi di media sosial, di mana seseorang dapat memilih untuk mengikuti akun atau sumber berita yang memajukan pandangan mereka, dan mengabaikan informasi yang bertentangan. 

Hal ini dapat menciptakan "filter bubble", di mana seseorang hanya terpapar pada pandangan yang sejalan dengan apa yang mereka yakini, memperkuat keyakinan mereka, dan memicu polarisasi pandangan dalam masyarakat.

Dampak cherry picking

Cherry picking memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai konteks. Dalam argumen dan debat, ini dapat membingungkan dan mempersulit pencarian solusi berdasarkan informasi yang akurat. 

Dalam penelitian ilmiah, cherry picking mengurangi integritas penelitian dan mencegah pengembangan pemahaman ilmiah yang sebenarnya. Selain itu, cherry picking dapat merugikan kesehatan, kesejahteraan, dan keputusan individu, jika informasi yang dipilih dengan selektif mengarahkan mereka ke tindakan yang tidak benar.

Hmm... ada yang mau menambahkan?