Apa Hewan yang Punah di Era Modern, dan Apa Dampaknya?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/10/apa-hewan-yang-punah-di-era-modern-dan.html
Ilustrasi/idntimes.com |
Penyusutan keanekaragaman hayati dan kepunahan hewan di dunia modern adalah masalah serius yang mengkhawatirkan, dengan dampak sangat besar bagi ekosistem global. Menyusun angka pasti jumlah hewan yang telah punah di era modern bisa jadi tugas yang sangat sulit, karena data tentang kepunahan hewan sering kali tidak lengkap, atau terkait dengan spesies yang belum teridentifikasi. Namun, berdasarkan penelitian ilmiah dan pemantauan oleh organisasi lingkungan, kita dapat memperkirakan jumlahnya dalam skala ribuan.
Tren kepunahan hewan modern
Dalam beberapa dekade terakhir, angka kepunahan hewan secara signifikan meningkat. Ini adalah hasil dari berbagai tekanan antropogenik atau aktivitas manusia, seperti perusakan habitat alami, perubahan iklim, perburuan liar, dan perdagangan ilegal.
Faktor-faktor ini telah mempengaruhi spesies-spesies di seluruh dunia, terutama di habitat yang rentan, seperti hutan hujan tropis dan terumbu karang. Organisasi konservasi dan penelitian ilmiah telah melakukan pemantauan yang intensif untuk menilai status risiko kepunahan berbagai spesies.
Kategori risiko kepunahan
The International Union for Conservation of Nature (IUCN) adalah organisasi yang memantau status konservasi berbagai spesies di seluruh dunia dan mengklasifikasikannya dalam kategori risiko kepunahan. Kategori-kategori ini mencakup:
Kritis Terancam (Critically Endangered): Spesies yang dianggap memiliki risiko punah yang sangat tinggi di alam liar dalam waktu dekat.
Terancam (Endangered): Spesies yang dianggap memiliki risiko punah yang tinggi di alam liar dalam waktu dekat.
Rentan (Vulnerable): Spesies yang dianggap memiliki risiko punah yang tinggi dalam waktu sedang atau panjang jika tekanan yang saat ini ada terus berlanjut.
Hampir Terancam (Near Threatened): Spesies yang belum memenuhi kriteria risiko kepunahan, tetapi masih dianggap berpotensi terancam jika tekanan terus berlanjut.
Tidak Dievaluasi (Not Evaluated): Spesies yang belum dievaluasi secara menyeluruh atau informasi tentang mereka masih sangat terbatas.
Contoh kepunahan hewan modern
Beberapa contoh spesies hewan yang telah punah atau berada dalam risiko punah di era modern termasuk:
Badak Jawa (Javan Rhino): Badak Jawa adalah salah satu spesies yang paling terancam punah di dunia, dengan populasi yang sangat sedikit dan terbatas pada beberapa individu di Indonesia.
Harimau Sumatra (Sumatran Tiger): Harimau Sumatra adalah salah satu subspesies harimau yang paling terancam punah, dengan habitat yang terus menyusut dan perburuan ilegal yang intensif.
Orangutan Kalimantan (Bornean orangutan): Orangutan Kalimantan menghadapi ancaman serius akibat hilangnya hutan hujan mereka, karena deforestasi dan konversi lahan.
Katak pohon emas (Golden toad): Katak pohon emas dinyatakan punah pada 1989, dan kepunahannya dianggap sebagai salah satu contoh kepunahan massa amfibi yang paling terkenal.
Spesies kura-kura laut: Beberapa spesies kura-kura laut, seperti kura-kura penyu hijau dan kura-kura penyu kulit sisik, berada dalam risiko punah akibat penangkapan telur mereka, perburuan, dan kerusakan terumbu karang.
Dampak kepunahan hewan modern
Kepunahan hewan modern memiliki dampak ekologi dan lingkungan yang signifikan. Spesies-spesies hewan memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai pemangsa, penyerbuk, pengurai, dan bagian integral dari rantai makanan. Kepunahan spesies dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, menyebabkan penyebaran spesies invasif, dan mengancam keberlanjutan alam.
Selain itu, hilangnya keanekaragaman hayati dapat menghilangkan peluang untuk penemuan obat-obatan dan sumber daya genetik yang dapat berguna bagi manusia di masa depan. Selain itu, spesies hewan juga memiliki nilai ekonomi, budaya, dan estetika yang signifikan dalam budaya dan masyarakat manusia.
Upaya konservasi
Upaya untuk melindungi hewan yang terancam punah melibatkan pembuatan taman-taman nasional, hutan lindung, dan wilayah perlindungan lainnya, serta pengawasan ketat terhadap perdagangan ilegal dan perburuan liar.
Hmm... ada yang mau menambahkan?