Siapakah yang Disebut Abgarus dalam Sejarah?

Ilustrasi/apocryphicity.ca

Abgarus adalah nama yang diberikan kepada beberapa raja yang memerintah kerajaan Armenia pada berbagai periode dalam sejarah kuno. Salah satu yang paling terkenal adalah Abgar V, yang merupakan tokoh penting dalam sejarah Armenia, dan dikenal karena kisah hubungannya dengan Yesus Kristus. 

Berikut uraian lebih mendalam tentang Abgarus, terutama fokus pada Abgar V dan kisahnya dengan Yesus Kristus.

Abgarus dalam konteks Armenia

Kerajaan Armenia adalah kerajaan kuno yang berada di wilayah Kaukasus, yang sebagian besar merupakan wilayah Armenia modern. Kerajaan ini memiliki sejarah yang panjang dan beragam, dengan banyak raja yang memerintah selama berabad-abad. Salah satu nama yang muncul berkali-kali dalam sejarah Armenia adalah Abgarus.

Abgar V dari Edessa

Abgar V, yang juga dikenal sebagai Abgar Ukkama atau Abgar V dari Edessa, adalah salah satu tokoh paling terkenal yang memegang nama Abgarus. Ia memerintah kota Edessa (sekarang Sanliurfa, Turki) pada abad pertama Masehi, sekitar tahun 4 SM hingga 7 Masehi. Ia terkenal karena hubungannya dengan Yesus Kristus, yang terjalin melalui surat-surat yang disebutkan dalam tradisi Kristen awal.

Hubungan Abgar V dengan Yesus Kristus

Kisah hubungan antara Abgar V dan Yesus Kristus didokumentasikan dalam kisah legenda yang disebut "Surat-surat Abgarus". Menurut tradisi Kristen, Abgar V dikabarkan menderita penyakit yang parah, dan mendengar tentang mujizat dan ajaran Yesus Kristus yang telah menyebar. Karena kesehatannya yang buruk, Abgar V mengirim surat kepada Yesus, meminta untuk datang dan menyembuhkannya.

Yesus merespons surat Abgar V dengan surat balasan yang menghibur dan memuji iman Abgar V, meskipun tidak secara langsung menyetujui permintaannya. Yesus juga mengatakan bahwa setelah Ia menyelesaikan misinya di Bumi dan naik ke surga, seorang rasul akan dikirim kepada Abgar V untuk memberikan penghiburan dan pengajaran lebih lanjut.

Warisan Abgar V dan surat-surat Abgarus

Surat-surat Abgarus telah menjadi subjek kajian dan perdebatan selama berabad-abad. Beberapa ahli sejarah dan teologis percaya bahwa surat-surat ini adalah bagian dari tradisi Kristen awal, sementara yang lain menganggapnya sebagai kisah yang terdistorsi atau legenda. Namun, cerita ini memainkan peran penting dalam kepercayaan Armenia, dan telah diabadikan dalam berbagai karya seni dan tulisan.

Abgar V juga dikenal karena mendukung perkembangan agama Kristen di Armenia. Menurut tradisi, Armenia menjadi negara pertama yang secara resmi mengadopsi Kristen sebagai agama negara pada awal abad keempat Masehi, sekitar tahun 301 Masehi, di bawah pemerintahan Raja Tiridates III, yang dikatakan telah dibaptis oleh Santo Gregorius Ororas.

Hmm... ada yang mau menambahkan?