Siapakah Neil deGrasse Tyson dan Kenapa Terkenal?

Ilustrasi/entrepreneur.com

Neil deGrasse Tyson adalah seorang astrofisikawan terkenal, pengarang, dan pembawa acara televisi, yang menjadi salah satu tokoh paling terkenal di bidang ilmu pengetahuan dan astronomi. Ia lahir pada 5 Oktober 1958, di Kota New York, Amerika Serikat. Tyson tumbuh dalam keluarga yang gemar membaca dan tertarik pada sains, yang memberinya dasar kuat dalam eksplorasi dunia ilmiah.

Ketertarikannya pada astronomi dimulai sejak usia sembilan tahun, ketika ia mengunjungi Planetarium Hayden di Museum Sejarah Alam Amerika di New York. Pengalamannya di planetarium ini menginspirasi minatnya dalam mempelajari langit dan bintang-bintang. 

Tyson bersekolah di Bronx High School of Science, sebuah sekolah yang mengkhususkan diri dalam ilmu pengetahuan, dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Harvard. Di sana, ia mempelajari fisika dan diperkenalkan pada studi tentang astronomi.

Setelah lulus dari Harvard, Tyson melanjutkan pendidikannya di Universitas Texas di Austin, di mana ia mendapatkan gelar master dalam astronomi pada tahun 1983. Kemudian, ia melanjutkan ke Universitas Columbia, dan meraih gelar doktor dalam astronomi pada 1991. Selama masa studinya, Tyson terlibat dalam berbagai proyek penelitian dan penemuan yang membantu meningkatkan pemahaman kita tentang alam semesta.

Setelah menyelesaikan gelar doktornya, Tyson bekerja sebagai peneliti di Departemen Astronomi di Universitas Princeton. Pada 1994, ia mulai bekerja di Hayden Planetarium di New York sebagai wakil direktur. Di sinilah Tyson menjalin hubungan dengan publik melalui berbagai acara dan penelitian yang dia lakukan.

Namun, popularitasnya melejit ketika ia menjadi pembawa acara seri televisi dokumenter berjudul "Cosmos: A Personal Voyage", yang tayang pada 2014. Serial ini adalah pembaruan dari seri orisinal "Cosmos" yang dipandu oleh Carl Sagan pada 1980. Tyson berhasil menjelaskan konsep-konsep ilmiah yang kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami, dan seri ini meraih sukses besar dan mendapat banyak penghargaan.

Selain menjadi pembawa acara, Tyson juga menjadi penulis buku-buku populer tentang sains dan astronomi. Beberapa bukunya yang terkenal antara lain "Death by Black Hole: And Other Cosmic Quandaries" (2007) dan "Astrophysics for People in a Hurry" (2017). Dalam bukunya, Tyson menggabungkan gaya penulisan yang menghibur dengan ilmu pengetahuan yang mendalam, sehingga membantu mempopulerkan pengetahuan tentang alam semesta kepada khalayak lebih luas.

Tyson juga aktif di media sosial, dan sering menggunakan platform seperti Twitter untuk berbagi informasi dan mengajak diskusi tentang sains. Ia menggunakan kepopuleran dan pengaruhnya untuk mendorong minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan astronomi. 

Tyson percaya bahwa pemahaman tentang alam semesta adalah penting bagi manusia, karena membantu kita memahami tempat kita di dalamnya, dan melihat betapa khususnya kehidupan di Bumi.

Prestasi Tyson sebagai ilmuwan dan komunikator ilmu pengetahuan telah diakui dengan berbagai penghargaan dan kehormatan. Ia menerima medali NASA untuk jasa luar biasa dalam penelitian dan penyampaian ilmu pengetahuan kepada masyarakat, pada 2004. Tyson juga terpilih sebagai anggota National Academy of Sciences pada 2005, serta menjadi penerima Medalha de Honra do Instituto Butantan di Brasil pada 2015.

Hmm... ada yang mau menambahkan?