Siapa Penemu Piringan Compact Disc atau CD?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/09/siapa-penemu-piringan-compact-disc-atau.html
Ilustrasi/gonimble.com |
Piringan Compact Disc (CD) adalah salah satu pencapaian teknologi yang sangat penting dalam sejarah rekaman audio dan penyimpanan data. Penemunya adalah seorang insinyur asal Jerman, bernama Dr. Karlheinz Brandenburg. Namun, perlu dicatat bahwa perjalanan pengembangan CD melibatkan kontribusi banyak individu dan perusahaan.
Kisah awal pengembangan CD dimulai pada 1970-an, ketika perusahaan elektronik Jerman, Philips, dan perusahaan rekaman Belanda, PolyGram, bekerja sama untuk menciptakan format penyimpanan digital baru yang dapat menggantikan piringan hitam (vinil) sebagai medium utama untuk musik rekaman.
Pada saat itu, perangkat penyimpanan analog seperti kaset dan piringan hitam memiliki kelemahan dalam kualitas audio dan daya tahan. Mereka ingin menciptakan sesuatu yang lebih baik.
Dr. Karlheinz Brandenburg adalah salah satu insinyur yang terlibat dalam pengembangan teknologi kompresi audio digital yang sangat penting untuk CD. Teknologi kompresi ini memungkinkan penyimpanan audio berkualitas tinggi dalam format digital yang lebih efisien. Dengan demikian, dia memainkan peran penting dalam pengembangan kualitas suara CD yang sangat baik.
Pada 1980, Philips dan Sony bekerja sama mengembangkan standar untuk CD yang akan diterapkan secara global. Pada 1982, CD pertama yang diproduksi secara massal, "The Visitors" oleh ABBA, dirilis di pasar.
CD memiliki beberapa keunggulan signifikan dibandingkan format rekaman sebelumnya, seperti vinil dan kaset. Pertama, kualitas audio CD jauh lebih baik karena suara direkam dalam format digital, yang meminimalkan distorsi dan kebisingan. Kedua, CD lebih tahan terhadap goresan dan kerusakan fisik dibandingkan piringan hitam.
CD dengan cepat mendapatkan popularitas, dan industri musik mengadopsinya sebagai format utama untuk penjualan rekaman. Selama beberapa dekade, CD menjadi medium utama untuk mendengarkan musik dan menyimpan data komputer.
Pengembangan CD melibatkan banyak orang selama bertahun-tahun. Dr. Brandenburg adalah salah satu tokoh penting dalam pengembangan teknologi audio digital yang menjadi dasar CD, tetapi ini adalah usaha kolektif dari banyak ilmuwan, insinyur, dan perusahaan, yang bekerja sama menciptakan format penyimpanan digital yang revolusioner.
Pengaruh CD tidak hanya terbatas pada industri musik, tetapi juga berdampak besar pada dunia teknologi dan komputer. CD-ROM (Compact Disc Read-Only Memory) menjadi salah satu media penyimpanan data utama pada 1990-an, dan memainkan peran penting dalam pengembangan perangkat lunak dan perpustakaan digital.
Pada tahun 2000-an, CD mulai kehilangan popularitas, seiring munculnya format digital seperti MP3 dan peningkatan internet broadband yang memungkinkan unduhan dan streaming musik. Meskipun demikian, CD masih digunakan oleh penggemar musik, dan digunakan dalam beberapa aplikasi seperti penyimpanan data arsip.
Hmm... ada yang mau menambahkan?