Siapa Penemu Black Box untuk Pesawat Terbang?

Ilustrasi/timesindonesia.co.id

Black box, yang secara resmi dikenal sebagai Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR), adalah salah satu komponen penting dalam industri penerbangan. Penemu black box adalah Dr. David Warren, seorang ilmuwan asal Australia, yang mengubah cara dunia menyelidiki kecelakaan pesawat dan meningkatkan keselamatan penerbangan.

Dr. David Warren lahir pada 20 Maret 1925, di Melbourne, Australia. Ia memiliki latar belakang sebagai insinyur aeronautika dan fisikawan. Pencapaiannya yang paling terkenal adalah penemuan alat perekam suara dalam kokpit pesawat, yang kemudian menjadi Cockpit Voice Recorder (CVR).

Asal usul penemuan black box oleh Dr. David Warren dimulai pada 1953. Pada saat itu, ia bekerja di Divisi Penelitian Penerbangan Australia (RAAF). Inspirasi untuk menciptakan alat ini muncul setelah ia menyaksikan kecelakaan pesawat de Havilland Comet pada tahun yang sama. 

Kecelakaan tersebut terjadi di dekat Calcutta, India, dan menyebabkan seluruh penumpang dan awak pesawat tewas. Penyelidikan kecelakaan tersebut terbatas, karena kurangnya data suara dari dalam kokpit yang bisa digunakan untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi sebelum kecelakaan.

Pengalaman ini mengilhami Dr. Warren untuk menciptakan alat yang dapat merekam percakapan dan suara di dalam kokpit selama penerbangan. Ia percaya bahwa memiliki rekaman suara akan membantu penyelidik untuk lebih memahami penyebab kecelakaan pesawat dan mencegah kecelakaan serupa di masa depan. Dr. Warren kemudian mengembangkan prototipe pertama Cockpit Voice Recorder (CVR).

CVR pertama yang diciptakan oleh Dr. Warren adalah alat yang cukup besar, menggunakan perangkat perekam magnetik. Pada 1958, FAA Amerika Serikat memperkenalkan peraturan yang mewajibkan pemasangan alat perekam suara dalam pesawat-pesawat besar, yang kemudian meliputi penggunaan CVR. Hal ini mendorong perkembangan lebih lanjut dalam teknologi black box, termasuk penggunaan rekaman digital.

Selain CVR, Dr. Warren juga berkontribusi pada pengembangan Flight Data Recorder (FDR). FDR mencatat data teknis pesawat selama penerbangan, seperti kecepatan, ketinggian, sudut kemiringan, dan parameter lainnya. Informasi ini sangat berharga dalam menyelidiki kecelakaan pesawat dan membantu insinyur dan desainer pesawat untuk meningkatkan keselamatan dan kinerja pesawat.

Seiring berjalannya waktu, black box yang diciptakan oleh Dr. David Warren jadi lebih canggih dan tahan lama. Mereka dirancang untuk bertahan dalam kondisi ekstrem, seperti kebakaran dan tekanan eksternal yang tinggi, yang sering terjadi dalam kecelakaan pesawat.

Penciptaan black box oleh Dr. David Warren adalah tonggak sejarah dalam keselamatan penerbangan. Penemuan ini membantu menyelamatkan ribuan nyawa dengan memberikan data penting kepada penyelidik dan perancang pesawat untuk mencegah kecelakaan serupa. Black box telah menjadi standar dalam industri penerbangan, dan merupakan salah satu elemen terpenting dalam keselamatan penerbangan modern.

Meskipun black box yang diciptakan oleh Dr. Warren awalnya dikritik dan dipertanyakan, pengaruhnya yang positif seiring waktu telah membuktikan nilai dan kegunaannya yang tak ternilai. Penemuan ini menjadi warisan luar biasa bagi keselamatan penerbangan, dan telah membantu menjadikan penerbangan lebih aman bagi semua orang di seluruh dunia.

Hmm... ada yang mau menambahkan?