Siapa Orang Pertama yang Melamar Kekasihnya?

Ilustrasi/adellejewellery.com

Pertanyaan tentang siapa orang pertama yang melakukan lamaran pada kekasihnya sangat sulit untuk dijawab secara pasti, karena kita tidak memiliki catatan tertulis yang mencatat kejadian seperti itu. 

Konsep lamaran atau tawaran untuk menikahi seseorang mungkin telah ada sejak manusia pertama mulai membentuk hubungan romantis dan memahami konsep perkawinan, yang dalam sejarah manusia adalah perkembangan budaya yang sangat awal.

Lamaran perkawinan adalah tindakan yang berasal dari keinginan seseorang untuk membangun ikatan pernikahan dengan seseorang yang mereka cintai dan pilih sebagai pasangan hidup. Kita bisa mengasumsikan bahwa dalam masyarakat prasejarah, tindakan ini mungkin lebih sederhana daripada praktik lamaran perkawinan modern yang melibatkan cincin pertunangan, proposal elaboratif, atau upacara adat. 

Pada tingkat paling dasar, seseorang mungkin hanya menyatakan niat mereka untuk bersama dengan seseorang yang mereka cintai, dan memulai perbincangan tentang pernikahan.

Seiring perkembangan masyarakat dan peradaban manusia, praktik lamaran perkawinan jadi lebih formal dan mengikuti norma-norma budaya yang ada. Di berbagai budaya di seluruh dunia, kita bisa menemukan tradisi dan ritual khusus yang terkait dengan lamaran perkawinan. Beberapa budaya memiliki upacara khusus yang mencakup persembahan hadiah, pertukaran janji, atau upacara adat yang melibatkan keluarga dan komunitas.

Misalnya, dalam budaya Tiongkok, tradisi "guo da li" melibatkan pihak pria memberikan sejumlah besar hadiah kepada keluarga pihak perempuan sebagai tanda niat yang serius untuk menikahi calon pasangan mereka. 

Di budaya Barat, lamaran perkawinan sering kali melibatkan pemilihan cincin pertunangan yang dikenakan oleh calon pengantin wanita, sebagai tanda komitmen mereka satu sama lain. Upacara lamaran perkawinan ini memiliki ciri khas masing-masing dan dapat berbeda dalam setiap budaya.

Adapun rekam jejak sejarah mengenai siapa orang pertama yang melakukan lamaran perkawinan, kita tidak memiliki bukti konkret yang dapat menunjukkan siapa individu atau kelompok manusia yang pertama kali melakukannya. Hal ini terutama karena praktik ini telah ada sepanjang sejarah manusia, dan mungkin sudah ada sebelum munculnya catatan tertulis atau dokumentasi sejarah.

Dalam literatur kuno seperti mitologi dan cerita rakyat dari berbagai budaya, kita dapat menemukan kisah-kisah tentang lamaran perkawinan yang dilakukan oleh karakter-karakter legendaris atau dewa-dewi yang sering digambarkan sebagai pencetus atau pelopor praktik ini. Namun, kisah-kisah semacam itu biasanya bersifat mitos atau fiksi, dan sulit untuk menghubungkannya dengan peristiwa sejarah yang faktual.

Hmm... ada yang mau menambahkan?