Pika atau Pikas Itu Hewan Apa, Dimana Hidupnya?

Ilustrasi/inaturalist.org
Pika adalah jenis hewan yang termasuk dalam keluarga Ochotonidae dan ordo Lagomorpha. Meskipun mereka mirip kelinci dan kelinci liar, pika sebenarnya spesies yang terpisah dengan karakteristik yang unik dan lingkungan hidup yang berbeda. Berikut adalah uraian lebih lanjut tentang pika atau pikas, termasuk karakteristik fisik, habitat, perilaku, dan peran penting mereka dalam ekosistem.

Karakteristik fisik

Pikas memiliki beberapa karakteristik fisik yang membedakan mereka dari kelinci dan kelinci liar. Beberapa ciri-ciri khas pikas adalah:

Ukuran kecil: Pikas adalah hewan kecil dengan panjang tubuh sekitar 15-23 centimeter dan berat tubuh sekitar 100-200 gram, tergantung pada spesies dan lokasi geografisnya.

Bulu lebat: Bulu pikas sangat lebat dan berlapis-lapis, untuk menjaga mereka tetap hangat di habitat yang sering kali dingin. Bulu mereka biasanya berwarna abu-abu kecokelatan atau abu-abu kehijauan.

Telinga pendek: Telinga pikas relatif pendek dibandingkan kelinci. Telinga ini membantu menghindari kehilangan panas dalam cuaca dingin.

Kaki pendek: Pikas memiliki kaki pendek dan kuat, yang cocok untuk berjalan di lingkungan berbatu di habitat mereka.

Ekor pendek: Ekor pikas juga pendek dan biasanya terdapat dalam bentuk silinder.

Gigi tumpul: Gigi pikas adalah tipe gigi tumpul yang cocok untuk mengunyah tanaman seperti rumput, lumut, dan bunga.

Habitat dan sebaran geografis

Pikas adalah hewan endemik di daerah pegunungan di belahan utara hemisphere Bumi. Mereka tersebar di berbagai habitat pegunungan di Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Pikas biasanya ditemukan di pegunungan dengan elevasi tinggi, termasuk pegunungan Rocky di Amerika Utara, Pegunungan Alpen di Eropa, dan Himalaya di Asia.

Mereka biasanya hidup di habitat berbatu, sering kali di antara celah-celah batu, gua, atau terowongan kecil yang mereka buat sendiri. Ini memberi mereka perlindungan dari predator dan suhu yang rendah di lingkungan pegunungan.

Perilaku dan kehidupan sosial

Pikas adalah hewan yang aktif di siang hari dan memiliki perilaku yang cukup sosial. Mereka adalah hewan pemakan tumbuhan yang terutama memakan rumput, lumut, dan tanaman pegunungan lainnya. 

Pikas dikenal sebagai pemungut yang rajin, dan sering mengumpulkan tumpukan rumput dan bunga selama musim panas yang berlimpah. Mereka kemudian menyimpan tumpukan tersebut di bawah bebatuan sebagai cadangan makanan untuk musim dingin yang sulit.

Komunikasi antar-individu dalam koloni pikas terjadi melalui berbagai suara dan panggilan. Mereka menggunakan suara-suara ini untuk mengidentifikasi ancaman dari predator, mengklaim wilayah, dan berkomunikasi selama berburu makanan.

Salah satu aspek menarik dari perilaku pikas adalah bahwa mereka adalah hewan teritorial yang agresif dalam mempertahankan wilayah mereka dari anggota sejenis. Mereka menggunakan tumpukan rumput sebagai tanda batas wilayah, dan sering terlibat dalam pertarungan dengan pikas lain yang mencoba masuk ke wilayah mereka.

Peran ekologis

Pikas memiliki peran penting dalam ekosistem pegunungan tempat mereka tinggal. Makanan utama mereka, yang terdiri dari tumbuhan pegunungan, sering kali merupakan sumber makanan utama bagi berbagai hewan lain seperti kelinci, burung, dan serangga. Karena itu, pikas berperan sebagai hewan penggembala yang membantu mengatur vegetasi dan mempengaruhi ketersediaan sumber daya bagi hewan lain.

Selain itu, kotoran pikas dan tumpukan rumput yang mereka kumpulkan juga berkontribusi pada siklus nutrisi di lingkungan pegunungan. Kotoran ini mengandung nutrisi yang penting untuk tanah dan tanaman, membantu dalam proses dekomposisi, dan mendukung pertumbuhan vegetasi pegunungan yang penting.

Ancaman terhadap populasi

Meskipun pikas adalah hewan yang tangguh, mereka juga menghadapi beberapa ancaman terhadap populasi mereka. Perubahan iklim, seperti pemanasan global, dapat mengancam habitat pegunungan mereka, dan mengganggu ketersediaan makanan dan perlindungan dari cuaca yang ekstrem. 

Selain itu, aktivitas manusia seperti pengembangan wilayah, pertanian, dan perburuan, dapat mengganggu populasi pikas di beberapa daerah.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 1181757447922886505

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item